Sukses

UKM Kacang Mete RI Dapat Penghargaan Istimewa dari Menlu AS

Nama Indonesia kembali harum di Amerika Serikat. UKM East Bali Cashews (EBC) dapat penghargaan coorporate excellence dari Kemlu AS.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Indonesia kembali harum di Amerika Serikat. Hal ini terjadi usai satu usaha kecil menengah East Bali Cashews (EBC) dianugerahi coorporate excellence (ACE) dari Kemlu AS.

Penghargaan ini sangat lah istemewa. Sebab, anugerah tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.

Kemenangan EBC tersebut disambut baik Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake. Hal ini karena, EBC berhasil membuktikan bahwa UKM di Indonesia mampu bersaing di dunia internasional.

"Kesuksesan EBC merupakan cerita indah kerjasama Indonesia dan AS," sebut Dubes Blake di pusat kebudayaan AS di Jakarta, @america, Selasa (5/4/2016).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kanan) saat berbincang dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis (3/3/2016). (Wahyu Wening)

Rasa bangga Blake semakin lengkap usai dia mengetahui EBC juga memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Pernyataan tersebut didasari kebijakan EBC mempekerjakan 350 (85 persen perempuan) warga sekitar tempat UKM itu beroperasi.

"Perusahaan tersebut telah mampu membawa kesejahteraan dan investasi di masyarakat, sosial, dan ketenagakerjaan," paparnya.

Merespons pemberian penghargaan ini, CEO EBC Aoron Fishman mengaku bangga. Pasalnya, UKM miliknya telah membuktikan mampu meningkatkan kesejahteraan warga Bali Timur.

"EBC merupakan perwujudan dari usaha kami meningkatkan kehidupan desa di Karang Asem, Bali Timur," ucap Fishman.

EBC adalah UKM yang bergerak di bidang pemrosesan kacang mete tanpa kulit. UKM yang terletak di Bali Timur ini telah memasarkan produknya ke dalam negeri dan 8 negara besar lain.

Sementara itu penghargaan yang diterima EBC, ACE penghargaan khusus yang diberikan Menlu AS bagi perusahaan-perusahaan diseluruh dunia yang bisa bertanggungjawab bagi lingkungan sekitarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini