Sukses

Kambing Bergelantungan dari Kabel Diselamatkan di Yunani

Sekelompok pria berhasil selamatkan kambing tersangkut pada kabel listrik pada tanduknya di Yunani belum lama ini.

Liputan6.com, Sykourio - Sekelompok orang mendapati seekor kambing bergelantungan pada tanduknya di kabel listrik di jalanan desa dekat Sykourio, Yunani. Beruntung kambing tersebut berhasil mereka selamatkan.

Dilansir dari Telegraph, Kamis (31/3/2016), video ini diunggah ke Facebook oleh Giannis Goulas. Dalam cuplikan itu tampak beberapa pria menaiki mobil van, dengan menggunakan tangga untuk membantu kambing malang tersebut.

Dalam penyelamatan itu, mereka berusaha mendorong kambing mendekati bukit di dekatnya dengan tangga. Sementara salah seorang lainnya menunggu di puncak bukit.

Namun upaya mereka gagal setelah tangga terjatuh. Mereka kemudian mengikat tali pada kaki kambing dan menariknya dari puncak bukit.

Menurut laporan, kambing tersebut kebingungan setelah diselamatkan, tapi tak lama kemudian melarikan diri.

Mengutip Australian Broadcasting Corporation, Kamis (31/3/2016), dokter hewan menduga kejadian ini bermula ketika kambing menaiki pepohonan di bukit tersebut.

“Sepertinya kambing itu tersangkut ketika sedang menyantap dedaunan di atas bukit itu.” ungkap dr. Sandra Baxendell.

Seekor kambing malang akhirnya ditolong sejumlah orang setelah tergantung di kabel karena tanduknya tersangkut. (Sumber cuplikan video Facebook unggahan Giannis Goulas)

“Atau mungkin saja seseorang sengaja melakukan itu, tapi kemungkinannya kecil. Kambing memang dikenal suka memanjat pohon.”

Menurut dr. Baxenwell, para pria itu melakukan hal yang baik dengan menolong hewan yang diduga adalah kambing jenis Damaskus. Kambing itu sepertinya tak mengalami cedera serius karena langsung melarikan diri setelah diselamatkan.

 “Tanduknya cukup kuat, walaupun tidak disarankan untuk mengendalikan kambing dengan tanduknya karena bisa patah.”

Saksikan penyelamatan kambing malang tersebut di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.