Sukses

Mampu Hidup di Hutan hingga Jago Dandan, 8 Syarat Jadi Pramugari

Berikut 8 syarat jadi pramugari dari maskapai seluruh dunia.

Liputan6.com, London - Pramugari dikenal memiliki wajah dan penampilan menarik. Selain itu, orang-orang yang tertarik untuk berprofesi sebagai awak kabin tersebut juga memiliki kesenangan untuk bepergian.

Bagaimana tidak, mereka dapat berpergian ke berbagai tempat secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri.

Namun ternyata menjadi pramugari bukanlah hal yang mudah. Mereka harus memenuhi kualifikasi yang terbilang sulit, mulai dari standar tinggi dan berat badan, standar makeup tertentu, hingga pelatihan bertahan hidup di dalam hutan Amazon.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail pada Rabu (30/3/2016), berikut adalah persyaratan fisik yang harus dipenuhi oleh calon pramugari di beberapa maskapai di seluruh dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mampu Bertahan Hidup di Hutan

1. Tinggi Badan

Maskapai Qatar Airways dan Emirates menetapkan pramugarinya untuk memiliki tinggi 84 inci atau 2,13 meter, yang diukur dalam posisi seperti hendak mengambil barang di bagasi kabin, mulai dari ujung jari kaki hingga tangan.

Sedangkan maskapai asal Italia, Ryanair, memiliki kualifikasi tinggi badan antara 1,55 hingga 1,85 meter. Garuda Indonesia sendiri memiliki standar minimum 1,58 dan maksimal 1,72 meter.

2. Berat Badan

Awak kabin yang bekerja pada Malaysia Airlines harus memiliki BMI atau indeks massa tubuh antara 22-25 untuk wanita dan 25-28 pada pria.

Pramugari maskapai penerbangan Malaysian Airlines

Bagi pramugari yang memiliki kelebihan berat badan, maskapai tersebut memberikan cuti selama dua minggu untuk menurunkan bobot tubuhnya.

3. Penglihatan

Maskapai penerbangan Air Asia mewajibkan awak kabinnya memiliki penglihatan yang baik. Mereka tak diperbolehkan memakai kacamata. Namun mereka memperbolehkan pramugarinya menggunakan kontak lensa.

Garuda Indonesia juga tak memperbolehkan awak kabinnya memakai kacamata. Pemakaian kontak lensa diperbolehkan dengan maksimal minus 3.

4. Pelatihan Ekstra

Maskapai asal Brasil, TAM, mewajibkan awak kabinnya untuk mengikuti pelatihan bertahan hidup yang dilakukan di hutan Amazon.

Hal tersebut masuk akal, mengingat separuh negara Brasil terdiri atas hutan. Jika pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di tempat tersebut, maka awak kabin dapat mempersiapkannya.

Pramugari TAM Airlines Brazil (Foto: Aerial Times, Civil Aviation).

Berdasarkan Airline Reporter, pelatihan TAM dilakukan di sebuah hutan di belakang pusat pelatihan mereka, termasuk pelatihan untuk membuat WC darurat dari puing-puing.

Faktanya, pemerintah negara Brasil mewajibkan semua maskapai penerbangan untuk memberikan pelatihan tersebut.

3 dari 3 halaman

Mampu Angkat Beban hingga Jago Dandan

5. Kekuatan

Maskapai penerbangan asal Kanada, WestJet, mempunyai kualifikasi yang cukup unik. Mereka mewajibkan awak kabinnya dapat mengangkat beban 22,5 kilogram dari lantai hingga dada dan 10 kilogram di atas kepala.

6. Kemampuan Berenang

Kualifikasi pramugari pada maskapai penerbangan asal Inggris, EasyJet, tak terlalu ketat. Namun mereka mewajibkan para awak kabinnya dapat berenang dengan baik. Ryanair juga memiliki standar yang sama.

7. Kesehatan Umum

Semua maskapai penerbangan mewajibkan awak kabinnya memiliki tubuh yang sehat. Namun, Alaska Airline memiliki kualifikasi yang lebih ketat, yaitu tak memperbolehkan pramugarinya merokok.

8. Wajib Berdandan

Awak kabin Virgin Atlantic, baik laki-laki maupun perempuan, harus menghadiri sekolah khusus untuk berdandan yang berlokasi di Crawley. Hal tersebut dimaksudkan agar mereka memenuhi standar penampilan, termasuk keperluan makeup minimum.

 

Pramugari British Airways (Foto: Nick Morrish/British Airways).

British Airways ingin memastikan bahwa pramugarinya terlihat cantik sepanjang waktu. Oleh karena itu mereka meminta seragam awak kabin diseterika dengan baik dan cat kukunya harus berwarna merah atau berwarna natural.

Maskapai Malaysian Airlines meminta awak kabinnya menggunakan makeup sesuai dengan warna seragamnya, dengan minimum tiga warna pada eyeshadow-nya.

Sementara itu, pramugari Emirates harus memastikan bahwa kuku mereka bersih atau bercat merah yang senada dengan warna lipstik dan topinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini