Sukses

7 Kesalahan Fatal yang dilakukan Wisatawan Saat di Luar Negeri

Kegiatan mengangkat tangan yang biasa diartikan sebagai perintah untuk berhenti, bisa jadi penghinaan di negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Saking terbuai dengan keindahan sebuah negara, para wisatawan yang tengah berkunjung terkadang kerap lupa untuk mencari informasi tentang kebiasaan-kebiasaan atau peraturan yang berlaku di negara tersebut.

Budaya yang berbeda ada kalanya membuat kegiatan yang menurut kita sederhana seperti mengangkat telapak tanan yang biasa diartikan sebagai perintah untuk berhenti, bisa jadi penghinaan bagi orang Yunani.

Indonesia memiliki banyak ragam suku budaya yang masing-masing mempunyai tradisi yang sangat kental dan hingga kini terus dilestarikan.  

Bali contohnya. Saat mengunjungi pulau para dewa ini, setiap hari para wisatawan dapat melihat sesajen bunga dalam keranjang-keranjang kecil dan diletakkan di sepanjang jalan, trotoar, rumah, penginapan, dan lain-lain.

Para wisatawan tidak diperbolehkan untuk menginjaknya. Karena di dalam budaya Bali, sesaji mengandung arti sebagai tanda penghormatan atau bentuk syukur masyarakat kepada Dewa. Bagi yang mengusiknya diyakini bakal mendapat sial.

Berikut ini 7 kesalahan fatal yang pernah dilakukan para wisatawan saat berkunjung ke suatu negara, yang dilansir dari Daily Mail Selasa (22/3/2016):

1. Jangan berikan tanda V dengan 2 jari saat di Inggris

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Barangkali Anda tidak asing dengan peribahasa itu.

Selain burung merpati, tanda lain yang sering digunakan sebagai lambang perdamaian adalah membentuk huruf V, yang artinya menyatakan kemenangan atau menunjukkan angka nomor 2.

Namun di Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru, tanda V ini dianggap sebagai bentuk penghinaan jika telapak tangan menghadap pelakunya.

"Ini dianggap sama dengan memberi seseorang jari tengah. Tapi saya kira kebanyakan orang di sana mengetahui arti tanda tersebut. Jadi bukan bermaksud untuk kasar," kata salah satu pengguna Reddit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Masuk Penjara di Thailand

2. Jangan menyentuh kepala orang di Thailand

(dailyhealthlist.com)

Seperti halnya di Indonesia, Negeri Gajah Putih ini juga dikenal memiliki tradisi tidak boleh menyentuh kepala orang sembarangan.

Karena kepala orang berada di posisi tertinggi dari anggota tubuh lainnya. Oleh karena itu bagian tersebut adalah bagian yang paling dihormati.

Selain itu, menginjakkan kaki Anda di patung Buddha juga dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan dan kasar.

Sementara bagi para wisatawan yang tidak menghormati raja Thailand King Bhumibol Abdiulyadej bisa dijebloskan ke penjara.

"Jika Anda menginjak uang, Anda akan dijebloskan ke penjara. Karena di bagian depan uang tersebut terdapat gambar wajah sang raja dan akan dianggap sebagai perbuatan tidak menghargai dirinya," kata salah satu pengguna Reddit.

 

3. Jangan mengganggu pengawal Ratu di Istana Buckingham

Penjaga Istana Buckingham, Inggris (sumber. Elitereaders.com)

Atraksi yang paling populer saat para wisatawan berkunjung ke Istana Buckingham Inggris adalah tentara sang ratu yang sedang berjaga di depan istana.

Dengan seragam lengkap, ditambah sepatu boots berwarna merah, dan topi kulit dari bulu beruang, para penjaga ini kerap menjadi incaran selfie wisatawan. Namun jangan kelewatan ya...

3 dari 4 halaman

Ajakan Mesum di Brasil

4. Jangan gunakan tanda 'oke' di Brasil

Bagi sebagian dari kita mengetahui bahwa tanda OK yang dibentuk saat jari telunjuk dan jempol disatukan menandakan tanda setuju.

Namun di Brasil tanda tersebut diartikan lain. Brasil menganggapnya sebagai suatu penyampaian pesan ajakan mesum.

 

5. Jangan pesan minuman ini saat di Irlandia Utara atau Irlandia

Ilustrasi Minuman Beralkohol

Di sebuah bar di Amerika bagina utara, minuman yang bernama 'Irish car bomb' adalah sebuah minuman yang terdiri dari campuran kirm Irlandia dan wiski yang dituang ke dalam gelas Guinness. Minuman tersebut bahkan menjadi salah satu minuman favorit.

Namun saat mengunjungi negara ini, jangan coba-coba untuk memesan minuman yang sama. Karena nama minuman tersebut terkait dengan konflik yang pernah terjadi di Irlandia antara periode 1969 hingga 1998 yang disebut The Troubles.

The Troubles adalah suatu periode koflik etnis yang terjadi di Irlandia Utara yang melibatkan kaum loyalis dan unionis (umumnya Protestan).

4 dari 4 halaman

Kaki Jadi Simbol Penghinaan

6. Tidak menunjukkan telapak kaki Anda saat di Timur Tengah

Tetapi, merasa geli itu pertanda baik. Sebab jika kamu tidak dapat merasakan reaksi apapun jika pada saat area sensitifmu disentuh

Di negara timur tengah, menunjukkan telapak kaki atau sepatu kepada seseorang dianggap sebagai bentuk penghinaan bagi penduduk setempat.

''Ketika saya tinggal di Timur Tengah, menunjukkan bagian bawah kaki Anda (seperti ketika kaki Anda disilangkan) adalah kegiatan ofensif," kata salah satu pengguna di situs Reddit.

 

7. Lepaskan sepatu saat masuk ke rumah warga di Amerika, Kanada atau Swedia

Menggunakan sepatu kets ke kantor. (via: popsugar.com)

Seperti halnya di Indonesia, saat kita mengunjungi rumah orang lain yang berada di Amerika, Kanada atau Swedia hendaklah melepaskan sepatu. 

Karena memasukkan alas kaki yang kotor ke dalam rumah dapat membawa sumber penyakit bagi penghuninya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini