Sukses

Misteri Bekas Taman Bermain Disney yang Penuh Tragedi

Disney River Country adalah taman air Walt Disney World pertama yang ada di Orlando, Florida.

Liputan6.com, Florida - Salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat adalah Walt Disney World. Dibuka pada 1976, Disney River Country adalah taman air Walt Disney World pertama yang ada di Orlando, Florida.

Seperti dilansir dari Buzzfeed.com, Senin (21/3/201), taman air itu terletak di sebelah sebuah hotel bernuansa resort, Disney Fort Wilderness Lodge. Di masa kejayaannya taman air ini menjadi destinasi paling populer bagi para keluarga dan anak-anak.

Sampai sebuah peristiwa tragis mengubah wajah taman air itu.

Dulunya Disney River Country penuh dengan canda tawa anak-anak yang asik bermain air dan berenang di setiap wahana. 

Hingga suatu hari, tepatnya pada 1980, seorang anak berusia 11 tahun tewas akibat terinfeksi amuba atau parasit mematikan (Naegleria Fowleri) yang menyerang otak dan sistem sarafnya.

Pamor wahana itu makin lama makin menyusut, sehingga pada 2001, taman air bernilai miliaran dollar itu ditutup untuk selama-lamanya karena kurangnya perawatan dan dibiarkan membusuk selama 15 tahun.

Disney River Country adalah taman air Walt Disney World pertama yang ada di Orlando, Florida.(Instagram Seph Lawless)

 

Kini wajah Disney River Country lebih seperti pulau menyeramkan dengan tumbuhan liar yang menjalar di setiap sudut wahana permainan ditambah tragedi mematikan atas tewasnya seorang anak.

Seph Lawless, seorang fotografer asal bagian timur laut Ohio yang berusaha mencari tahu alasan kenapa Disney menutup taman air ini.

 Dibuka pada 1976, Disney River Country adalah taman air Walt Disney World pertama yang ada di Orlando, Florida.(Instagram Seph Lawlles)

 

 

"Walt Disney World adalah taman air pertama yang didirikan pada 1976. Setelah ditutup pada 2001, tempat wisata ini dibiarkan terbengkalai hingga saat ini," kata Seph, seperti dilansir dari Daily Mail.

Seph juga menceritakan ia pernah dilarang oleh pihak Disney World karena mengambil gambar sebuah seluncuran air yang mulai dipenuhi oleh tanaman merambat. Padahal dengan bukti-bukti itu Seph berharap memberi kesadaran pada Disney apa yang telah mereka tinggalkan.

Sampai sebuah peristiwa tragis merubah wajah taman air Ini. Dulunya Disney River Country penuh dengan canda tawa anak-anak yang asik bermain air dan berenang di setiap wahana. (Instagram Seph Lawless)



"Disney marah padaku. Tapi kenapa mereka harus marah ketika seseorang terlalu dekat dengan pulau yang telah ditelantarkan. Apa yang Anda sembunyikan Disney?" ucap Seph.

Saat Seph berhasil mewawancarai seorang pekerja yang dulunya mengoperasikan Bay Lake, ia mengatakan terlalu berbahaya untuk berenang di danau tersebut.

Menurutnya kapal Disney dan kembang api telah mencemari danau itu. Sehingga mereka yang memancing di sana tidak diperbolehkan untuk memakan hasil tangkapanya, karena diduga telah beracun.

Dillansir dari Fox8.com,  20 Juni mendatang adalah peringatan 40 tahun dibukanya Disney River Country. Inilah yang menginspirasi Seph untuk menangkap foto-foto menakjubkan dari taman air yang sudah dibiarkan tak terurus selama 15 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.