Sukses

Patah Hati? Hibur Diri ke Museum Ini

Jangan gundah terlalu lama ketika hubungan kita dengan seseorang telah rusak. Hibur diri di museum 'patah hati' ini.

Liputan6.com, Los Angeles - Ada-ada saja cara orang merayakan patah hati dan hubungan romantis yang ambruk tengah jalan. Walau menyakitkan, hidup berjalan terus dan rasa sesak di dalam hati harus diatasi, mungkin dengan menghayati secara lain di museum unik ini.

Dikutip daria LA Weekly pada Jumat 4 Maret 2016, Museum of Broken Relationships (MoBR) ini merupakan proyek pengumpulan dan pameran benda-benda terkait dengan kisah kegagalan kisah romantis seseorang.

Awalnya, proyek berupa museum keliling yang berlangsung di berbagai bagian dunia ini digagas oleh Olinka Vištica dan Dražen Grubišic pada 2006. Barulah pada 2010 museum ini menjadi museum menetap di kota Zagreb, Kroasia.

Koleksinyapun bertambah seiring dengan dibukanya pameran di seluruh dunia, mulai dari Cape Town di Afrika Selatan hingga kota Boise di negara bagian Idaho, AS. Setiap kali mengadakan pameran, penggagas museum menyerukan kiriman benda di setiap kota yang dikunjungi.

Ada penjelasan mengapa benda itu secara emosional berarti bagi orang yang luka hatinya sehingga menyumbangkan benda itu. (Sumber LA Weekly)

Di akhir bulan Mei nanti, MoBR akan membuka cabang ke dua di Los Angeles. Selagi menuju ke sana, pihak penyelenggara mengadakan sejumlah pameran-pameran kecil di beberapa tempat di Los Angeles.

Ada sejumlah benda yang disusun di atas tatakan yang terletak di panggung dekat ruang DJ. Setiap benda memiliki kartu penjelasan benda, termasuk kota dan negara asalnya.

Tidak lupa, ada penjelasan mengapa benda itu secara emosional berarti bagi orang yang luka hatinya sehingga menyumbangkan benda itu.

Benda-benda yang disumbangkan bisa saja nyeleneh, misalnya celemek dengan tempelan berbentuk payudara di bagian depan. Menurut wanita penyumbang benda itu, pacarnya kerap meminta wanita itu memakai celemek ketika sedang bermesraan.

Ada juga yang bersifat tragis. Misalnya sebuah lampu kedip berwarna merah yang seharusnya dipasang pada kalung anjing, supaya anjingnya tidak tersesat. Lampu ini diberikan oleh seorang pria kepada mantan pacarnya setelah perpisahan yang getir, maksudnya agar mantan pacar itu tidak tersesat.

Mantan pacar tersebut akhirnya bunuh diri ketika sendirian di dalam kamar sebuah hotel. Pria itu memohon agar lampu kedip itu dinyalakan ketika sedang dipamerkan karena kedipan lampunya mengingatkan kepada jantung yang berdenyut.

Ada penjelasan mengapa benda itu secara emosional berarti bagi orang yang luka hatinya sehingga menyumbangkan benda itu. (Sumber LA Weekly)

Ada juga karangan bunga kertas yang berasal dari Los Angeles. Latar belakang kisahnya juga unik. Seorang pria berkenalan dengan seoranga wanita. Wanita itu kerap menghilang berminggu-minggu lamanya. Pria itu kemudian berusaha memberi kejutan manis yang dikirim ke museum tempat kerja wanita itu.

Betapa terkejutnya sang pria ketika tidak ada seorangpun di tempat kerja wanita itu yang mengaku mengenalnya. Wanita itu menutup telepon sang pria yang berusaha mencari penjelasan. Sejak saat itu tidak pernah lagi ada kabar berita dari sang wanita.

Beberapa benda kenangan menyakitkan disimpan. Ada lagi benda yang mungkin terpikir oleh pemiliknya, “Kenapa aku masih memiliki benda ini, ya?”

Menurut perwakilan pihak MoBR, pameran pembukaan di Los Angeles akan berisi sekitar 100 benda, terdiri dari 70% koleksi tetap dari Kroasia. Sisanya berasal dari sumbangan setempat.

Ada penjelasan mengapa benda itu secara emosional berarti bagi orang yang luka hatinya sehingga menyumbangkan benda itu. (Sumber LA Weekly)


Penyelenggara bahkan menyediakan cara menyumbang secara online, dengan ajakan demikian, “Sejumlah hubungan berakhir—baik dengan pencinta, yang dicintai, dengan mimpi-mimpi, maupun dengan kota-kota.”

“Jika kamu berminat menjadi lega dari beban emosional dengan cara menghapus semua yang mengingatkan kamu tentang pengalaman menyakitkan itu dan membuang semuanya—jangan lakukan. Berikan kepada kami.”

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini