Sukses

Kisah Tragis Polwan '1 Hari' Tewas Tertembak

Adalah Ronald Hamilton (32), seorang tentara berpangkat sersan yang ditugaskan sebagai staf di Pentagon yang diduga melakukan pembunuhan.

Liputan6.com, Washington DC - Seorang polisi wanita (polwan) di Washington DC, Amerika Serikat ditembak hingga tewas hanya beberapa jam sebelum ia bertugas di hari pertamanya.

Kala itu wanita yang berusia 29 tahun tersebut tengah bertugas malam, menjawab sebuah panggilan lewat telepon dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di rumah Hamilton pada Sabtu 27 malam waktu setempat.

Sementara 2 petugas lainnya yang malam itu juga bertugas bersama Ashley dikabarkan selamat dan hanya menderita luka-luka.

Adalah Ronald Hamilton (32), seorang tentara berpangkat sersan yang ditugaskan sebagai staf di Pentagon yang diduga telah melakukan pembunuhan atas polwan berusia cukup muda itu.

"Tersangka merupakan tentara aktif yang kini ditugaskan di Pusat Pertahanan Sistem Informasi Berbasis di Pentagon," kata juru bicara Badan Pertahanan Sistem Informasi di Fort Meade, Maryland, Cindy Your, yang dilansir dari News.com.au, Senin (29/2/2016).

Dalam sebuah persidangan, Ronald dituduh telah melakukan penembakan hingga menewaskan polwan bernama Ashley Guindon di rumahnya di dekat Danau Ridge, sekitar 10 kilometer barat daya Washington, D.C. 

 

Adalah Ronald Hamilton (32), seorang tentara berpangkat sersan yang ditugaskan sebagai staf di Pentagon yang diduga melakukan pembunuhan.(News.com.au)

Tragedi kematian Ashley membuat keluarganya kembali bersedih. Sebab 2 tahun lalu, tepatnya pada 26 Agustus 2014, ayahnya, David bunuh diri setelah pulang bertugas dari daerah rawan konflik Irak.

Semasa hidup, sang ayah menjabat sebagai New Hampshire Air National Guard.

"Dia datang ke rumah, lalu bunuh diri," kata nenek Ashley, Dorothy Giundon.

Ashley adalah anak tunggal. Polwan ini lahir di Springfield, Massachusetts sebelum keluarganya pindah ke Merrimack, New Hampshire.

"Ini betul-betul mengejutkan kami. Ashley adalah anak yang baik," tambah sang nenek sedih.

Atas perbuatannya, Hamilton kini ditahan tanpa jaminan di sebuah penjara khusus orang dewasa di pusat kota. Ia dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap seorang penegak hukum, melakukan pembunuhan tingkat pertama, 2 tuduhan penyerangan, termasuk menggunakan senjata api selama tindak pidana. 

Sebelum kejadian nahas menimpa Polwan Ashley, Prince William County Board of Supervisors Corey Stewart memberi ucapan selamat pada petugas Ashley dan Steven Kendal yang baru saja bergabung pada Jumat lalu lewat Twitter Prince William Co PD, ‎@PWCPoliceDept.

"Selamat petugas Steven Kendall dan Ashley Guindon yang telah dilantik hari ini, dan akan memulai tugasnya minggu ini. Hati-hati saat bertugas!" tulisnya di Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini