Sukses

Horor, Bocah 6 Tahun Diserang Ular Piton Sepanjang 3 Meter

Sang ibu langsung mencengkram tubuh ular piton sepanjang 3 meter itu dari wajah anaknya dan langsung memanggil bantuan.

Liputan6.com, Australia - Jeritan dan tangis anak laki-lakinya membangunkan tidur lelap seorang ibu di Negeri Kanguru. Saat memasuki kamar tidur sang putra, ia melihat seekor ular besar dengan panjang 3 meter telah berada di atas tempat tidur dan mulai menyerang buah hatinya itu.

Tanpa memikirkan keselamatannya, sang ibu langsung mencengkeram tubuh ular piton sepanjang 3 meter itu dan menjauhkan si ular dari wajah anaknya. Setelah situasi terkendali, ia memanggil bantuan. 

Seperti dilansir dari News.com.au, Rabu (24/2/2016), Tammy, sang ibu, langsung terbangun saat mendengar teriakan Tyler dari kamar tidurnya di rumah mereka di Macksville Utara, New South Wales, Australia. 

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi pada minggu lalu. Saat itu seperti biasa, Tammy selalu menidurkan bocah berusia 6 tahun itu di kamarnya.

Tak berapa lama kemudian, Tammy mendengar teriakannya dan melihat seekor ular piton merayap di bawah selimut Tyler dan langsung menyerang dengan membabi buta. Pertama tangan lalu wajahnya. 

Akibat serangan ular tersebut, Tyler mengalami cedera yang cukup parah di sebagian wajahnya.

Brady, seorang teman dari keluarganya, langsung dihubungi untuk dimintai bantuan setelah kejadian mengerikan yang menimpa putranya, Tyler.

Sang ibu langsung mencengkram tubuh ular piton sepanjang 3 meter itu dari wajah anaknya dan langsung memanggil bantuan.(News.com.au)

 

"Kamarnya sangat gelap begitu saya masuk. Saya pun harus menggunakan obor untuk menemukannya (ular piton)," kata Brady seperti dilansir dari News.yahoo.com, Rabu (24/22016).

Tak berapa lama, ia pun berhasil menemukan dan mengeluarkannya dari kamar Tyler.

"Ular piton itu bersembunyi di balik lemari. Jadi begitu ujung lemari saya miringkan, ular itu ada di sana sambil melihat langsung ke arah kami," tutur Brady.

Kepada Yahoo7, Brady mengatakan bahwa ia bukan seorang ahli ular. Jika ular itu lapar, kata Brady, hewan melata itu seharusnya mencarinya di peternakan, bukan memangsa Tyler.

"Saya rasa itu sungguh aneh dan menyedihkan. Saya harap ada alasan lain untuk menyerang Tyler," kata Brady.

Tak lama setelah kejadian tersebut, seorang juru bicara dari petugas kesehatan daerah setempat, kepada The Daily Telegraph mengatakan bahwa Tyler telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Macksville pada Jumat lalu. Sebelum akhirnya ia dipindahkan ke Rumah Sakit Coffs Harbour.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.