Sukses

Napi Panjat Tiang Lampu, Penjara Melbourne Ditutup

Seorang napi yang berhasil memanjat tiang lampu duduk selama 9 jam, menyebabkan penjara ditutup demi keamanan.

Liputan6.com, Melbourne - Seorang napi berhasil mengejutkan sipir Melbourne’s Metropolitan Remand Centre karena naik ke tiang lampu pada 9 Januari 2016. Akibat insiden yang berlangsung selama 9 jam ini, lapas ditutup dan tahanan lainnya diamankan.

 

Pukul 20.15, sang napi bersedia diturunkan dengan bantuan alat berat.

Sebuah media mengabadikan momen ini dalam sebuah foto yang diambil dari helikopter media. Foto tersebut memperlihatkan sang napi tengah di ujung menaiki tiang melambaikan tangannya di samping lapangan basket di penjara Ravenhall itu.

Kejadian ini menyebabkan penjara harus ditutup dan napi lainnya diamankan, agar petugas bisa menaruh puluhan matras sebagai pencegahan jika napi terjatuh.

Dilansir News.com.au, bantuan didatangkan ke Corrections Victoria pukul 11.00 Sabtu kemarin.

Foto diambil oleh helikopter media memperlihatkan sang napi di atas tiang melambaikan tangannya di samping lapangan basket di penjara Ravenhall. (News.com.au)

Michael Newhouse, juru bicara untuk Corrections Victoria mengatakan, napi 32 tahun itu akan diberikan hukuman tambahan sesuai pelanggaran. Namun, dia menolak berkomentar tentang alasan napi itu berbuat nekat.

"Ini adalah situasi berbahaya, dan Corrections Victoria memuji keterampilan dan dedikasi petugas yang telah berhasil mengakhiri inisden ini," ujar Newhouse.

"Setelah melakukan negosiasi dengan petugas sepanjang hari, pria berusia 32 tahun sepakat untuk turun sekitar pukul 20.15."

Napi yang tidak disebutkan namanya itu kini dievaluasi kesehatan psikisnya. Dia juga perlu mendapat perawatan tambahan karena luka bakar matahari.

Corrections Victoria akan melakukan investigasi lanjutan terhadap insiden.

Ini merupakan ulah terkini yang dilakukan oleh napi setelah kerusuhan terjadi pada 30 Juni 2015. Pada insiden itu 300 tahanan merusak pagar dalam penjara, menghancurkan dokumen peralatan dan pembakaran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini