Sukses

Leaders Number One, Parfum 'Beraroma Tegas' Presiden Putin

Komposisi membuat aromanya lebih hangat dan menyatukan, bukan aroma yang agresif tapi lebih alami, kata Vladislav Rekunov, si pembuat parfum

Liputan6.com, Rusia - Di samping tugasnya sebagai kepala negara yang menjalankan roda pemerintahan serta mandat demi kesejahteraan rakyat, tidak banyak orang yang mengetahui keseharian seorang presiden, hobi maupun hal yang paling disukainya.

Salah satu contohnya adalah orang yang memimpin Negeri Beruang Merah. Dan belum lama menduduki posisi puncak sebagai orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes, mengalahkan Presiden AS Barack Obama yang jatuh pada urutan ke-3.

Pemilik nama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin atau yang akrab dipanggil Vladimir Putin kelahiran St. Petersburg, Rusia pada 7 Oktober 1952 ini dikenal oleh rakyatnya sebagai pemimpin yang tegas.

Namun di balik ketegasannya dalam memimpin pemerintahan, Presiden Rusia ini juga dikenal memiliki kecintaan pada alam, hobi memancing dan belum lama ini menghabiskan liburan Natal-nya dengan bermain hoki es di arena Galatika, Sochi, Rusia.

Namun setelah di uji kebeberapa orang di jalanan Kota Moskow untuk mencium bau nya, banyak dari mereka yang mengerutkan hidungnya dan bersin-bersin.

Dari sinilah inspirasi untuk membuat parfum yang mencerminkan pribadi Putin yang aktif dan tegas.

"Komposisi yang kita buat aromanya lebih hangat dan menyatukan, bukan aroma yang agresif tapi lebih alami," Kata Vladislav Rekunov pembuat parfum kelahiran Belarusia yang dilansir dari ABC.net.au, Kamis (7/1/2016).

 di dalamnya ada aroma pinus, cemara, lemon, blackcurrant, musk, kacang hijau yang terbungkus dalam botol hitam ramping lengkap dengan gambar siluet Putin di bagian depan.

Parfum yang diberi nama Leaders Number One ini telah dijual di Departement Store di Moskow dengan harga US$ 95 atau sekitar Rp 1,3 juta per botolnya, seperti dilansir Washington Post Kamis (7/1/2016).

Aroma seperti apa yang ditawarkan dari Parfum Putin ini? Rekunov menjelaskan di dalamnya memiliki sentuhan aroma pinus, cemara, lemon, blackcurrant, musk, kacang hijau yang terbungkus dalam botol hitam ramping lengkap dengan gambar siluet Putin di bagian depan.

Namun ketika di uji kebeberapa orang di jalanan Kota Moskow untuk mencium baunya, banyak dari mereka yang mengerutkan hidungnya dan bersin-bersin. Bahkan, seperti dilansir dari Reuters, ada 2 pembeli di Moskow menyebutnya sebagai parfum murahan.

"Seperti parfum murah," katanya. Anda berniat untuk mencobanya?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.