Terkuak, Restoran 'Pajang' Orang Cantik Demi Makanan Laku

Liputan6.com, London - Jika Anda masuk ke restoran, dan pelayan memilihkan Anda duduk dekat dengan pintu masuk, Anda harus bersyukur. Artinya, Anda orang yang berpenampilan cantik atau tampan.

Dokumenter asal Inggris, Tricks of the Restaurant Trade, menemukan fakta bahwa para tamu restoran yang penampilannya tak menarik seringkali sengaja dipersilakan duduk di meja belakang restoran, sehingga teralihkan dari orang yang lalu-lalang di depan restoran. Hal sebaliknya dilakukan oleh staf dengan orang-orang yang berpenampilan menarik.

Produser film dokumenter mengirim dua model masuk ke restoran-restoran London, dan mereka selalu mendapat tempat terbaik di restoran. Bahkan, seorang pelayan berupaya memberi tempat untuk kedua model cantik bernama Charlotte dan Toni itu di sebuah bar. Menjadikan mereka sorotan.

Setelah keduanya pergi, wakil tuan rumah produksi dokumenter Adam Pearson, yang memiliki kondisi tumor wajah, masuk restoran. Walau ada dua tempat duduk kosong, Pearson diberitahu staf restoran bahwa bar dan restoran penuh.

Di restoran lainnya, Pearson dan seorang teman diberi tempat duduk di ujung ruangan yang tersembunyi, sementara para model duduk di dekat jendela besar dengan pemandangan.

"Tentu saja restoran melakukan hal semacam ini," ungkap kritik restoran Giles Coran kepada Mashable. "Ini sudah menjadi rahasia umum di industri restoran, dan menurut saya tak ada yang salah degan strategi itu. Jika saya punya restoran, saya tak akan membiarkan orang jelek masuk, terlebih lagi membuat mereka duduk dekat toilet. Apa Anda mau?"

"Ini semacam 'pasang iklan gratis'. Ketika orang masuk restoran dan melihat pengunjung cantik atau tampan, kemungkinan besar mereka akan masuk.

"Ada restoran di New York dimana hanya orang-orang cakep dan model yang bisa mendapat tempat duduk. Penduduk London tak semenarik orang-orang AS, jadi orang-orang yang duduk di meja terbaik di restoran Sexy Fish, Mayfair, mungkin tak bisa dapat tempat di McDonalds di Santa Monica," ia melanjutkan panjang lebar.

Fenomena ini bukan hanya ada di restoran Inggris dan AS. Pada 2014, koran Prancis Le Canard Enchainé mengungkapkan tamu di restoran Paris Le Georges dan Cafe Marly diberi tempat duduk dengan kebijakan penampilan yang ketat. Menurut mantan pengelola tempat itu, "semakin cantik dan tampan si pengunjung, semakin baik tempat duduknya."

"Orang-orang menarik dapat tempat terbaik, dimana mereka mudah terlihat," ungkap mereka.

"Untuk orang-orang jelek, mereka sudah jelas duduk di pojok ruangan," lanjutnya.