Sukses

Sejarah Terukir, Calon Ayah 'Mengandung' Anaknya Sendiri

Pasangan ini mengukir sejarah dengan kehamilan antar trangender pertama di Amerika Latin.

Liputan6.com, Guayaquil - Pasangan di Ekuador telah membuat sejarah dengan proses kehamilan yang terbilang unik, ayah dari calon anak mengandung bayi dari pasangan transgender.

Dilansir ctvnews.ca, Kamis (24/12/2015), pasangan Fernando Machado dan Diane Rodrigues mengumumkan kehamilan mereka melalui sosial media pada awal bulan ini dan mendapatkan respons luas.

Proses kehamilan seperti itu diyakini sebagai yang pertama di Amerika Selatan, benua yang telah mengalami peningkatan terkait hak dan kaum transgender.

Rodruigez terlahir sebagai Luis, merupakan salah satu aktivis LGBT yang paling dikenal di negara tersebut. Ia mengatakan pasangannya asal Venezuela, bernama asli Maria, memutuskan untuk mengumumkan kehamilannya guna mengubah sikap masyarakat Roman Katolik.

Meski keduanya melakukan suntikan hormon, mereka belum melakukan pembedahan kelamin, dan proses kehamilan itu dilakukan secara konvensional.

"Kami mencoba untuk mematahkan mitos tentang transseksualitas, "ungkap Rodriguez.

Sejauh ini, petinggi agama masih bungkam, sesuatu yang menurut Rodruigez membuatnya terkejut sekaligus senang.

"Gereja selalu mengkritik kaum LGBT mengadopsi anak, jadi itu akan menjadi pertentangan bagi mereka untuk memberikan kritik kepada kami yang akan melahirkan dengan cara normal," ungkapnya.

Komunitas transseksualitas telah mengalami perkembangan di Amerika Selatan. Sekitar 6 bulan lalu, Presiden Kolombia, Juan Manuel santos mengeluarkan kebijakan yang mengizinkan warganya untuk mengubah gender dalam KTP dengan hanya mendatangi notaris.

Hingga kini sedikitnya 340 orang telah mengubah status gender mereka di KTP. Bahkan Argentina telah melangkah lebih jauh, dengan memberikan perawatan hormon dan bedah kelamin secara cuma-cuma.

Meskipun begitu, komunitas trans hingga kini masih menghadapi diskriminasi di wilayah tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh International Aids alliance, antara 2008 dan 2011, sekitar 79 persen pembunuhan transgender dilaporkan terjadi di Amerika Latin, dengan total 664 kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.