Sukses

Sungai Tenang Ini Mampu 'Menelan' Manusia

Sungai Strid yang sempit terlihat tenang dari permukaan, namun sesungguhnya, aliran bawahnya sanggup menarik manusia ke kematian.

Liputan6.com, Yorkshire - Terletak di antara Barden Tower dan Bolton Abbey di Yorkshire, Inggris, terletak satu 'jebakan betmen' paling berbahaya di dunia. Sungai sempit dengan aliran yang dari permukaan terlihat tenang, namun arus bawahnya fatal.

Dipercaya, tak ada seorang pun yang pernah jatuh ke Sungai Strid dapat bertahan hidup, bahkan jasad mereka tak ditemukan.

Mengherankan, jika melihat sungai berukuran sempit ini memiliki reputasi yang menakutkan. Namun, jika menelusuri arah hulu, sungai 'kecil' ini melebar hingga 9 meter.

Sungai Strid terletak di antara Barden Tower dan Bolton Abbey di Yorkshire, Inggris. (foto: Amusing Planet)

Dikutip Amusing Planet, Minggu (6/12/2015), ada Sungai Wharfe yang mengaliri Yorkshire. Ketika menuju area Bolton Abbey, sungai tersendat oleh celah sempit, sehingga air membentuk tekanan yang menghasilkan kedalaman dan aliran kencang. Ukuran kecil Strid hanyalah ilusi. Tersembunyi di bawahnya, ceruk-ceruk dan terowongan yang diisi oleh air sungai. Tak ada yang mengetahui seberapa dalam Strid sesungguhnya.

Di permukaan, Strid terlihat tenang, dan tepi sungainya berdekatan, sehingga banyak pengunjung yang kurang terinformasi mengira mereka bisa dengan mudahnya melompati atau menyeberangi batu-batunya, karena sungai terkesan hanya sedalam lutut.

Papan peringatan bahaya sungai Strid. (foto: Amusing Planet)

Dipercaya, ini juga yang mendasari nama "Strid", yang berasal dari kata "stride"--langkah. Ada tanda peringatan di pohon-pohon yang mengelilingi area, mendorong orang-orang untuk tergoda melompat. Alhasil, banyak kisah mengenai orang yang terpeleset saat bermain-main, dan tersedot tanpa ampun ke celah dan terowongan bawah sungai.

Permukaan sungai Strid yang sempit sesungguhnya hanya 'ilusi'. (foto: amusing Planet)

Salah satu korban Strid adalah anak laki-laki bernama William de Romilly, putra Lady Alice de Romilly, yang mencoba melompat menyebrangi Strid pada 1154 dan menghilang. Ibunya begitu berduka atas kehilangannya, sehingga ia mendonasikan area sekeliling untuk membangun Bolton Priory.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.