Sukses

Ternyata, Penyakit 'Modern' Jantung Sudah Ditemukan Berabad Lalu

Dari jantung yang diawetkan sejak Abad ke-16 dan 17 lalu, ditemukan tanda bahwa pemiliknya menderita gangguan jantung.

Liputan6.com, Rennes - Penyakit jantung kerap disebut sebagai 'penyakitnya orang modern'. Namun, penemuan baru-baru ini membuktikan anggapan itu tak tepat.

Periset dari National Institute for Preventive Archaeological Research, Perancis, menemukan ada tanda penyakit di sebuah jantung yang diawetkan dalam situs kuburan.

Jantung tersebut mereka temukan dari lima jambang berbentuk hati di Rennes, Perancis. Jambang tersebut merupakan bagian dari situs kuburan di biara lokal.

Menggunakan scan MRI dan CT untuk memeriksa jantung yang diawetkan tersebut, periset menemukan gejala penyakit jantung termasuk plak yang melapisi arteri. Beberapa jaringan telah direhidrasi atau diberi proses penyawaan kembali sehingga memudahkan para ahli untuk mempelajarinya.

Jantung tersebut terdata ada sejak abad ke-16 sampai awal abad ke-17.

"Empat dari lima jantung tersimpan dengan baik, kami mampu melihat tanda-tanda adanya gangguan kondisi kesehatan seperti di masa kini, seperti plak dan atherosclerosis," ungkap pengarang studi Fatima-Zohra Mokrane, radiologis dari Rangueil Hospital di University Hospital of Toulouse, pada ABC News, dikutip Jumat, (4/12/2015).

Bukan hanya kemiripan dalam penyakit jantung yang menjadi penemuan tak diduga, organ vital tubuh itu juga menunjukkan praktik penguburan khas. Jantung dari seorang pria ditemukan terkubur di jambang bersama istrinya.

Ditemukan lima jantung di jambang dari Abad ke-16. (foto: ABC News)

"Adalah praktik umum di era tersebut untuk dikubur dengan jantung milik suami atau istri," tutur Mokrane. "Ini terjadi dengan satu dari jantung temuan kita. Ini aspek paling romantis dalam penguburan."

Dr. Daniel Munoz, kardiologis di Vanderbilt University, mengatakan bahwa penemuan membuka sudut pandang baru mengenai bagaimana penyakit jantung mempengaruhi orang-orang dari masa ke masa.

"Sudah jelas penyakit jantung sudah ada lebih lama dari 'adanya masalah perilaku dan gaya hidup'," ungkap Munoz. "Ini berbicara mengenai fakta bahwa ada komponen genetik yang mempengaruhi."

Munoz mengatakan, pada jaman modern periset sudah memiliki perlengkapan lebih baik dalam memerangi penyakit jantung melalui pengobatan, operasi, dan pendidikan. Namun faktor lain seperti obesitas, diabetes dan merokok tetap menjadi masalah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang jantung. Jantung koroner, bawaan, aritmia, gagal, infeksi jantung

    Penyakit Jantung