Sukses

Langka! Hewan Pemangsa Ini Berteman Baik dengan Buruannya

Seekor kambing dijebloskan ke dalam kandang macan agar menjadi santapan. Alih-alih dimakan, mereka malah berteman karib.

Liputan6.com, Primorsky - Dua ekor hewan ini menjadi contoh persahabatan yang tidak biasa. Timur, demikian nama sang kambing, dijebloskan ke dalam kandang macan Siberia supaya menjadi makanan sang macan.

Namun, seperti dikutip dari Huffington Post pada Senin (30/11/2015), dua hewan berbeda jenis itu malah bersahabat karib di Taman Safari Primorsky.

Dmitry Mezentsev, direktur di tempat itu, mengatakan kepada RIA Novosti, bahwa Timur sebenarnya dimaksudkan menjadi makanan sang pemangsa yang lapar.

“Kami mengirimkan hewan hidup dua kali dalam seminggu, selama setahun penuh," kata Mezentsev. 

Bukan hanya itu, macan Amur itu telah memangsa begitu banyak kambing, bahkan yang berukuran besar. Tapi, ketika Timur dimasukkan dalam kandang seminggu lalu, terjadi hal di luar dugaan.

“Kambing itu sangat berani. Ia memamerkan tanduknya atau membalas setiap kali macan Amur itu menyerang. Macan yang kelelahan itu kebingungan dan memutuskan untuk tidak bermacam-macam terhadap sang kambing,” katanya.

Dalam suatu tayangan video di situs berbagi, Timur terlihat mengejar hewan pemangsa itu di dalam kandang. Merujuk kepada suatu unggahan blog, pengelola taman menjelaskan bahwa Timur telah menepis sang macan dari tempat tidurnya dan sang kambing mengambil alih tempat tidur itu. Macan Amur itu mengalah dan malah pergi tidur ke atap penangkarannya.

Hebatnya, walaupun diawali dengan permusuhan di antara dua ekor hewan itu, pihak pengelola taman mengatakan bahwa mereka tampaknya tidak bermusuhan, malah seperti dua ekor sahabat karib.

“Timur mengikuti Amur ke mana-mana dan ia diam-diam mengizinkannya. Kambing itu malah terlihat khawatir sewaktu macan itu tidak kelihatan dan mulai mencari-cari temannya," tambah Mezentsev lagi.

Menurut NBC News, nama Timur diambil dari nama seorang bocah lelaki pemberani dalam buku anak-anak di masa Soviet. Menurut pihak pengelola, “Nama itu pantas untuk hewan pemberani tersebut.” (Alx/Rie)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.