Sukses

Ketika Logo 'Star Wars' Tertukar dengan Lambang Al Qaeda

Seorang pembawa acara televisi salah menjelaskan lambang pasukan Star Wars dengan kelompok Al Qaeda. Kisah saru dua dunia.

Liputan6.com, Madrid - Seorang pembawa acara di Spanyol tampaknya tidak bisa membedakan ambang pasukan dua dunia yang berbeda.

Dalam siaran berita pagi La Mañana di stasiun TVE pada Senin lalu, pembawa acara tersebut salah bicara tentang lambang-lambang tersebut.

Acara itu sedang membahas teror di Paris yang menewaskan setidaknya 129 orang pada Jumat sebelumnya dan berlanjut dengan perincian mengenai serangan udara Prancis melawan ISIS di Raqqa di Suriah.

Ketika sedang menjelaskan sejarah kota tersebut, pembawa acara Jota Abril mengatakan, “Kota itu adalah salah satu kota yang pertama kali diserang oleh kelompok teroris pada 2013, tapi kelompok terorisnya adalah Al Qaeda.” Ia berkata sambil menunjuk sebuah lambang dengan tulisan seperti Al Qaeda di bawahnya.

Namun sebenarnya lambang berwarna hitam itu mewakili kelompok pejuang lain, yaitu kelompok fiksi Rebel Alliance pimpinan Luke Skywalker, yang melawan kekuatan Darth Vader dalam film Star Wars.

Dikutip dari The LocalRabu (18/11/2015), Matthew Bennett dari The Spain Report menyadari kesalahan itu pada Senin pagi lalu dan berujar tentangnya melalui Twitter.

Abril kemudian meminta maaf melalui akun Twitter-nya demikian bunyinya, “Pagi ini saya menyaru sebuah logo dalam penjelasan di suatu acara saya. Ini salah saya sendiri. Maaf kalau ada yang tersinggung.”

Namun sudah terlambat, cuplikan kecerobohannya sudah disaksikan puluhan ribu kali dengan cercaan melalui Twitter.

Meme presiden Bush sebagai Empire dari Star Wars. (Sumber @Franatico5)

“Terima kasih TVE karena telah mengajarkan kepada kami bahwa Al Qaeda pada kenyataannya adalah Rebel Alliance dari Star Wars. Sudah kuduga demikian.”

Ada juga sejumlah dukungan, misalnya tanggapan seorang pengguna Twitter terhadap permintaan maaf dari Abril, “Saya tidak percaya kamu sendirian yang salah, Jota. Saya tidak percaya. Peluk dari jauh, saya tahu bahwa apa yang terjadi ini memang tidak mengenakkan.”

Lambang label rekaman kelompok jenis reggaeton bernama Alqaeda. (Sumber The Local)

Kebingungan itu tampaknya disebabkan oleh penggunaan label rekaman kelompok musik jenis reggaeton bernama Alqaeda Inc, yang memang menggunakan lambang Rebel Alliance dari Star Wars tersebut. Sepertinya, itulah lambang yang dicomot oleh Abril. (Alx/Rcy)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.