Liputan6.com, Washington DC - Jika Anda bercita-cita menjadi astronot, pergi ke luar angkasa dan memandang bintang-bintang, sekarang Anda memiliki kesempatan itu, walau tidak dijamin seleksinya akan mudah.
Rabu 4 November, NASA mengumumkan akan menerima lamaran 'kandidat astronot kelas berikutnya' yang dibuka bulan depan. Agensi luar angkasa ini sedang mencari generasi manusia luar angkasa selanjutnya, menurut Charles Bolden dalam video menyusul pemberitaan.
Dilaporkan Huffington Post, kandidat terpilih akan diumumkan pada pertengahan 2017. Mereka akan mendapat kesempatan terbang ke International Space Station, pesawat luar angkasa komersial, bahkan mungkin saja misi eksplorasi Orion, ke Mars.
Advertisement
"Grup penjelajah luar angkasa Amerika senior akan menginspirasi generasi Mars menggapai lebih tinggi lagi, dan membantu tujuan menjejakkan kaki di Planet Merah," ungkap Bolden dalam sebuah pernyataan.
Jika tertarik, Anda bisa melamar melalui situs resmi NASA, meski tak semua orang bisa menjadi astronot.
Dari AS, hanya 300 orang sepanjang masa yang pernah menjadi astronot. Kandidat yang pantas harus memiliki gelar di bidang teknik, biologi, fisika, atau matematika. Sementara gelar lanjutan, seperti master atau doktor diutamakan-- dan Anda harus memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman profesional.
Anda juga tidak boleh memiliki masalah penglihatan, seperti memakai kacamata-- meski NASA menyediakan bedah mata. Tinggi tubuh harus di antara 158 cm dan 188 cm.
Selain kriteria tersebut, Anda harus menjalani sejumlah wawancara, pemeriksaan kesehatan, dan orientasi yang telah ditentukan sebelum kandidat terpilih diumumkan. Setelahnya, pelamar yang berhasil melalui semua kualifikasi akan memulai pelatihan selama dua tahun.
Bayarannya pun tidak buruk. Astronot digaji sedikitnya US$ 66.026 (Rp 700 juta) hingga US$ 158.700 (Rp 2 miliar) per tahun. (Ikr/Rcy)*