Sukses

Situs Cari Jodoh Khusus Penggemar Olahan Daging Asin

Mencari cinta hendaknya mempertimbangkan kesamaan minat. Seperti minat terhadap bacon, daging asin olahan.

Liputan6.com, Washington - Dalam sebuah hubungan cinta, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan agar hubungan langgeng. Salah satunya, minat yang serupa.

Hal ini juga mendorong situs pencari pasangan, seperti Tinder mengajukan beberapa pertanyaan untuk mengetahui apakah Anda dan orang yang Anda sukai kompatibel. Juga bermunculan situs pencari pasangan dengan tema spesifik, seperti situs kencan bertema supernatural dan klenik, ataupun badut.

Baru-baru ini, diluncurkan aplikasi cari pasangan untuk kaum penyuka bacon -olahan daging yang diasinkan dan dikeringkan. Dengan nama 'Sizzl', aplikasi ini menjanjikan pertemuan romantis "bersalut rasa asin dan gurih".

Pencinta bacon akan menemukan pasangan dengan minat serupa. (foto: oscarmayer.com/find-bacon-love)

Aplikasi ini digagas oleh Oscar Mayer, perusahaan produk olahan daging seperti bacon dan stik daging. Dilansir TIME, nantinya, pengguna akan mengisi beberapa pertanyaan seputar bacon setelah mendaftar. Seperti:

"Jenis bacon apa yang Anda paling suka?
- daging babi
- daging kalkun
- keduanya"

Dengan fitur GPS, aplikasi akan mencarikan sesama penyuka bacon di daerah lokal maupun international. Mirip dengan Tinder, pengguna juga bisa me-like foto pengguna lain, dan jika sudah saling me-like profil satu sama lain, mereka bisa langsung berbincang.

Cinta

Enam bulan lagi, aplikasi ini akan dirilis.

Bacon merupakan makanan andalan rakyat AS. (foto: FOX)

Konsep ini memang unik, namun tidak seberapa mengherankan mengingat Amerika yang menggagasnya. Bacon yang memiliki cita rasa asin gurih dan berminyak merupakan makanan favorit rakyat AS.

Dalam survey yang digagas Statista, pada tahun 2014 lalu, sejumlah 20 persen responden dari 24.000 orang dewasa di AS mengaku sudah mengkonsumsi 2 pound (0,8 kg) bacon dalam 30 hari terakhir, Sedangkan 5 persen bahkan sudah mengkonsumsi 5 pound (sekitar 2 kg). (Ikr/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini