Sukses

Rakyat Shanghai Turun ke Jalan Memprotes Jepang

Demonstran melempari Gedung Konsulat Jepang dan sejumlah restoran yang menyajikan masakan Jepang. Mereka marah karena Jepang menghilangkan periode kekejaman tentara Jepang di Cina semasa Perang Dunia II.

Liputan6.com, Shanghai: Ketegangan antara Cina dan Jepang kian runcing. Ribuan warga Cina merusak Gedung Konsulat Jepang yang terletak di Kota Shanghai, Sabtu (16/4). Aksi rakyat Cina yang kesekian kalinya ini tetap untuk memprotes keputusan Negeri Matahari Terbit yang menyetujui buku baru sejarah nasional mereka. Pasalnya buku itu tak menulis lagi kekejaman tentara Jepang di Cina selama masa Perang Dunia II.

Sembari meneriakkan seruan-seruan mengutuk Jepang, ribuan warga Kota Shanghai turun ke jalan. Tak hanya itu, mereka juga melempari Gedung Konsulat Jepang dan sejumlah restoran yang menyajikan masakan Jepang. Aparat keamanan setempat yang diterjunkan untuk mengamankan Gedung Konsulat tak dapat berbuat banyak. Usaha mereka untuk menenangkan massa tak digubris.

Ketegangan antara Cina dan Jepang ini dipicu oleh keputusan pemerintah Jepang yang menyetujui penerbitan buku pelajaran sejarah nasional mereka yang tidak lagi menuliskan periode kekejaman tentara Jepang di Cina semasa PD II. Hubungan semakin parah ketika Rabu silam Jepang mengumumkan akan memulai pengeboran minyak di wilayah sengketa antara kedua negara di Laut Cina Timur.

Buku baru sejarah Jepang itu pun juga ditentang keras oleh warga Korea Selatan. Rakyat Korsel juga termasuk yang pernah merasakan kekejaman Jepang di saat PD II. Unjuk rasa pun sempat berlangsung di depan Kedubes Jepang di Seoul [baca: Aksi Anti-Jepang di Korsel dan Cina Berlanjut]. Demonstran membakar peti jenazah dengan foto Duta Besar Jepang Toshiyuki Takano. Ini sebagai simbol penolakan terhadap kehadiran wakil pemerintah Jepang di Korsel.(DEN/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini