Diserbu Pasukan AS, Puluhan Gerilyawan Irak Tewas

Liputan6.com, Tikrit: Puluhan gerilyawan Irak tewas dalam suatu pertempuran melawan pasukan gabungan Amerika Serikat dan pemerintah Irak di Tikrit. Pertempuran berlangsung menyusul serbuan tentara gabungan AS dan pemerintah Irak atas sebuah kamp di kawasan Danau Tharthar. Pertempuran ini menewaskan tujuh tentara Irak dan mencederai empat lainnya.

Penyerbuan yang terjadi, Selasa (22/2) silam itu, menurut pihak militer Amerika Serikat, telah berhasil menangkap 20 gerilyawan dan membunuh sejumlah gerilyawan. Diperkirakan, seluruh gerilyawan yang tewas mencapai 80 hingga 85 orang.

Tidak disebutkan berapa angka pasti gerilyawan yang tewas. Seorang staf rumah sakit di Tikrit mengatakan, setelah penyerbuan, sepuluh mayat dikirim ke rumah sakit dan mayat-mayat lain akan dikirimkan belakangan.

Di Baghdad, serangan bom di kawasan Ghazaliyah merenggut nyawa sejumlah orang. Menurut kepolisian setempat, ledakan bom yang menghancurkan sebuah mobil milik warga sipil itu menewaskan satu keluarga yang berada di dalam mobil. Sementara di kawasan Askan, dua polisi tewas akibat ledakan bom yang dipasang di tepi jalan. Menurut saksi mata, bom meledak ketika sejumlah polisi berusaha menjinakkannya.

Sementara di kawasan Al-Mansur di Baghdad bagian barat, terjadi demonstrasi yang dilakukan anggota Partai Nasional dan Populer Irak. Mereka menyerukan persatuan dan perdamaian di Irak serta menuntut penghapusan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pembubaran pasukan Irak dan gerakan anti-Partai Baath. Dalam demonstrasi lainnya, sejumlah pengunjuk rasa menyerukan slogan anti-Suriah dan mendesak orang-orang asing, seperti orang Yordania dan Suriah segera meninggalkan Irak.(ZIZ/Fik)