Sukses

Ribuan Warga Yahudi Menolak Direlokasi

Umat Yahudi di permukiman Jalur Gaza memprotes rencana pemindahan yang akan dilakukan pemerintah Israel. Aksi yang dipelopori pemuka agama Yahudi itu dilakukan dengan cara berpuasa dan doa bersama.

Liputan6.com, Jalur Gaza: Ribuan warga Yahudi menolak pemindahan mereka dari permukiman di Jalur Gaza, Kamis (17/3). Protes itu dilakukan dengan berpuasa bersama dipelopori oleh para pemuka Yahudi. Aksi tersebut juga diisi dengan doa bersama.

Dalam aksinya, mereka mengharapkan pemerintah Israel mengubah pendiriannya dan membatalkan rencana pemindahan para penduduk Yahudi dari Jalur Gaza dan sebagian wilayah Tepi Barat [baca: Kabinet Sharon Menyetujui Penarikan Warga Israel]. Relokasi dilakukan sebelum kedua wilayah itu diserahkan kepada Palestina pada Agustus mendatang. Warga Yahudi setempat menganggap kawasan itu adalah bagian wilayah Israel sejak era Nabi Musa.

Saat ini, wilayah Jalur Gaza dihuni sekitar 8.500 warga Yahudi. Sementara 230 ribu lain, menghuni Tepi Barat. Rencananya Israel menarik para pengungsi Yahudi pada 20 Juli mendatang. Israel juga berjanji memberi ganti rugi kepada setiap warganya yang dipindahkan.(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.