Ali Korban Perang AS-Irak Menjadi Pelukis

Liputan6.com, London: Ali Abbas adalah potret memilukan perang Irak. Saat pasukan Amerika Serikat menggempur Baghdad, Irak, setahun silam, bocah ini kehilangan rumah, kedua orang tua, dan seluruh saudara kandungnya. Tidak hanya itu, Ali juga terpaksa kehilangan kedua lengannya [baca: Kondisi Bocah Irak Korban Rudal AS Membaik].

Namun, kondisi tersebut tidak membuat Ali putus asa. Di tanah London, Inggris, ia menemukan kehidupan dan harapan baru. Selama berada di Ibu Kota Negeri Ratu Elizabeth itu, ia menjalani pengobatan dan diperkenalkan pada dunia seni lukis. Dengan tekun, ia melatih kedua kakinya untuk melukis.

Ali yang kini menetap di London menjadikan Irak sebagai latar karyanya. Inspirasi diperoleh dengan membayangkan sungai yang mengalir di tepi rumahnya, mesjid tempat ia menjalankan ibadah, dan kelinci yang biasa ia lihat di taman dekat rumahnya. Dengan terampil, kedua kakinya menggoreskan tinta cat air menciptakan lukisan kenangan kampung halamannya.

Menurut Tim Hobbs, pembimbing Ali, bocah tersebut mampu merekam segala aspek kehidupannya. Ia dengan lincah membandingkan pengalaman sekarang dengan kenangan masa lalunya. Lukisan hasil karya Ali Abbas dicetak ke dalam bentuk kartu dan dijual.TOZ/Idr)