Sukses

Putra Mahkota Brunei Menikah

Pangeran Al-Muhtadee Billah Bolkiah menikahi Sarah Pengiran Salleh. Biaya resepsi perkawinan diperkirakan mencapai US$ 5 juta atau sekitar Rp 47 miliar. Sultan Hasanal Bolkiah akan menjamu tamu penting, hari ini.

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan: Putra Mahkota Kerajaan Brunei Darussalam Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah Bolkiah menikahi Sarah Pengiran Salleh di Bandar Seri Begawan, Kamis (9/9). Proses perkawinan berlangsung meriah. Pesta perkawinan terbesar di Asia ini mencapai puncak dengan kemunculan Pangeran Billah dan Sarah di depan ratusan undangan penting. Pangeran Billah mengenakan mahkota emas. Sementara Putri Sarah yang baru berusia 17 tahun tampak gemerlap dalam perhiasan serba intan. Pasangan muda ini kemudian duduk bersanding di pelaminan di Istana Nurul Iman yang berkubah emas dan memiliki 1.788 kamar.

Dari istana, pasangan ini kemudian diarak dalam limousine Rolls Royce berwarna emas mengeliling kota sepanjang delapan kilometer. Arak-arakan diikuti oleh ratusan limousine dan kendaraan lain yang membawa keluarga kerajaan.

Biaya resepsi perkawinan diperkirakan mencapai US$ 5 juta atau sekitar Rp 47 miliar. Namun, jumlah itu sepertinya tidak berarti bagi Pangeran Hassanal Bolkiah, ayah Billah, yang sampai kini tercatat sebagai salah seorang terkaya di dunia. Para tamu penting dari berbagai negara didatangkan dengan pesawat khusus. Mereka adalah para kepala negara tetangga dan keluarga kerajaan dari negara-negara di Timur Tengah.

Ijab kabul pasangan kerajaan ini dilangsungkan di Masjid Negara, Sabtu pekan silam. Saat itu, hanya pengantin pria yang hadir untuk mengucapkan ikrar perkawinan sesuai syariat Islam. Sementara Sultan Hassanal Bolkiah akan menjamu tamu-tamu terpentingnya dalam suatu acara makan malam di istana, hari ini.

Pangeran Billah berkenalan dengan Sarah lewat seorang teman. Ibu Sarah, Suzanne Aeby berasal dari Zurich, Swiss. Aeby pertama kali datang ke Brunei sebagai perawat dan bekerja di Kementerian Kesehatan Brunei pada era 1970-an. Sedangkan ayah Sarah, warga Brunei asli yang bekerja sebagai manajer di Departemen Pekerjaan Umum Brunei.(ZAQ/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini