Sukses

Deodoran Formula Baru dari Inggris

Selama ini deodoran hanya berfungsi mencegah keluarnya keringat penyebab bau badan. Padahal itu mengganggu metabolisme tubuh. Dengan munculnya deodoran dengan kandungan baru, orang tak khawatir lagi berkeringat.

Liputan6.com, London: Selama ini, deodoran bekerja mencegah keringat penyebab bau badan keluar. Namun ada seorang ilmuwan mengatakan bahwa menghambat produksi keringat tidak baik bagi metabolisme tubuh. Pasalnya berkeringat adalah alamiah. Berkeringat juga sebagai salah satu bentuk sekresi atau pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, seperti halnya buang air. Untuk itulah sejumlah ilmuwan Inggris berusaha membuat deodoran yang dapat berfungsi secara optimal. Bahkan, baru-baru ini, hasilnya sudah teruji di London, Inggris.

Manusia mengeluarkan keringat tak hanya saat berolah raga. Namun, juga bisa berkeringat saat udara di sekeliling panas, saat takut, bahkan sewaktu duduk di belakang meja. Keringat itu kemudian berkembang menjadi bakteri. Bakteri inilah yang memicu munculnya bau badan. Bau badan bagi sebagian orang, sangat mengganggu dalam bersosialisasi. Oleh karena itu mereka menggunakan deodoran untuk menghilangkan bau badan.

Sukarelawan yang bersedia diuji adalah Claire. Kemudian Claire mengolesi ketiak kirinya dengan deodoran biasa. Sementara pada ketiak bagian kanan, diolesi diodoran dengan formula baru. Setelah itu dia berjoging untuk mengeluarkan keringat. Kemudian diambil sampel keringat pada masing-masing ketiak Claire. Sampel itu selanjutnya dianalisis dengan menggunakan alat kromatografi gas. Alat tersebut nantinya mengurai senyawa kimia menjadi unsur-unsur.

Berdasarkan hasil analisis, sampel deodoran formula baru mampu memperlambat pertumbuhan bakteri. Sedangkan deodoran biasa bekerja dengan cara membunuh semua bakteri. Padahal tidak semua bakteri harus dimusnahkan karena salah satu manfaat bakteri adalah menjauhkan tubuh dari infeksi. Dengan munculnya deodoran berformula baru ini, manusia bebas berkeringat tanpa khawatir muncul bau badan. Deodoran formula baru ini segera dipasarkan.(DNP/Idr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini