Sukses

Asteroid Raksasa Ukuran 274 Meter Sedang Melintas Dekat Bumi

Asteroid raksasa, yang lebarnya hampir 900 kaki atau 274 meter, hampir 3 kali panjang lapangan bola akan melintas dekat Bumi Selasa pagi.

Sebuah asteroid raksasa, yang lebarnya hampir 900 kaki atau 274 meter -- hampir 3 kali panjang lapangan bola -- akan melintas dekat Bumi, Senin malam waktu Amerika Serikat, atau Selasa pagi WIB.

Bagaimana dampaknya pada Bumi? Seperti Liputan6.com kutip dari Fox News, Rabu (18/2/2014), batu angkasa itu tak akan berdampak bahaya bagi planet menusia dan segala isinya. Namun, eksistensinya mengingatkan pada kita, malapetaka yang telah dan bisa ditimbulkan dari 'tamu' antarplanet itu.

Pada Senin 17 Februari 2014 pukul 21.00 atau Selasa pagi pukul 09.00 WIB, teleskop luar angkasa Slooh akan menayangkan langsung video dan diskusi ilmiah soal satelit yang sedang bergerak dalam kecepatan 27 ribu mil per jam atau 43.452 km per jam saat ia melintas dengan aman di dekat Bumi.

Asteroid yang diberi nama NEA 2000 EM2 akan mendekat dalam jarak tak lebih dari 8,8 jarak Bulan-Bumi. Tak ada dampak mengerikan bagi kita, warga Bumi.

Namun, menurut direktur riset dan teknik Slooh, Paul Cox, mengatakan, kesadaran akan potensi ancaman asteroid semacam itu adalah cara terbaik agar kita selamat.

"Kami akan terus mencari asteroid-asteroid yang berpotensi bahaya -- kadang-kadang kami baru menemukannya beberapa hari sebelum mereka berada dalam jarak terdekat dengan Bumi," kata Cox dalam pernyataannya. "Kita harus menemukan mereka sebelum mereka menemukan kita!"

Setahun Ledakan Asteroid Rusia

Nyaris tepat setahun lalu, pada 15 Februari 2013, sesuatu yang tak terduga menyelonong masuk ke langit Chelyabinsk, Russia, merusak ribuan rumah, memecahkan jendela yang tak terhitung banyaknya, dan membuat lebih dari 1.000 orang luka akibat pecahan kaca.

Obyek yang kemudian dikonfirmasi sebagai asteroid berukuran 19,8 meter dan meledak 18 mil atau 28,9 km di atas Siberia -- melepas energi yang setara dengan lebih dari 20 bom atom atau sekitar 460 kiloton TNT.

Padahal di hari itu, Asteroid 2012 DA14, batu angkasa seberat 40 ribu ton dengan diameter 98 kaki atau 29,8 meter berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi, pada 17.200 mil, lebih dekat dengan satelit-satelit yang mengorbit Bumi. Dengan titik terdekat berada di Indonesia.

Baru-baru ini, untuk memperingati peristiwa antariksa itu, Pemerintah Rusia mengumumkan pemberian medali tambahan pada para juara Olimpiade Musim Dingin Sochi pada 15 Februari 2014. Medali itu mengandung fragmen Meteor Chelyabinsk.

"Dalam tataran praktis, sejumlah asteroid yang tak dikenal telah menghantam planet kita dan menyebabkan kerusakan atau cedera, sekali dalam seabad, seperti yang kita saksikan pada 20 Juni 1908 (Tunguska) dan 15 Februari 2013," kata astronot Slooh, Bob Berman.

"Ancaman yang sedang berlangsung dan fakta bahwa peristiwa yang mengubah biosfer adalah nyata meski kemungkinannya kecil, menunjukkan bahwa menemukan dan melacak semua obyek dekat Bumi, serta menyiapkan rencana kontingensi untuk membelokkan mereka dalam waktu singkat perlu dipikirkan."

Lihat detik-detik Asteroid NEA 2000 EM2 dekati Bumi di tautan ini. (Ein/Yus)

Baca juga:

Ledakan Meteorit Rusia Terkait Asteroid DA14 di Atas Indonesia?
Jurus Pamungkas Tangkal Kiamat Asteroid Menurut Bos NASA: Berdoa
Ada Jejak `Ledakan Meteor` Rusia di Medali Emas Olimpiade Sochi







* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.