Sukses

Kelompok G-8 Mendukung Upaya Demokrasi di Timteng

KTT G-8 di Sea Island, Georgia, AS juga membahas masalah Irak. Presiden AS George W. Bush mengajak pemimpin negara G-8 membantu transformasi kekuasaan di Irak. Tak semua usulan Bush disetujui.

Liputan6.com, Sea Island: Masalah Irak dan Timur Tengah menjadi fokus pembicaraan pada Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok G-8 di Sea Island, Georgia, Amerika Serikat. KTT G8 ini berakhir, Kamis (10/6). Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk mendukung terciptanya demokrasi dan kesejahteraan di Timteng. Pertemuan G-8 yang beranggotakan AS, Inggris, Kanada, Prancis, Italia, dan Jepang ini juga dihadiri sejumlah pemimpin negara Afrika.

Dalam pidato penutupan, Presiden AS George Walker Bush kembali mengajak para pemimpin negara G-8 membantu upaya transformasi kekuasaan di Irak [baca: Bush Mengusulkan Konflik Timteng-Irak Dibahas KTT G-8]. Ajakan itu terus disampaikan kendati tidak semua anggota G-8 sepaham dengan agenda Bush menangani Irak. Pada pertemuan Rabu silam, Presiden Prancis Jacques Chirac juga secara terbuka menolak usul Bush memberi peran lebih bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Irak.(DEN/Dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini