Sukses

Heboh `Sungai Darah` Bak Film Horor di Inggris, Ini Penyebabnya

Misteri akhirnya terkuak. Yang jelas tak ada kaitan dengan pembantaian atau 'pertanda kiamat'.

Ada yang aneh dengan aliran sungai di Northamptonshire, Inggris. Airnya tak berwarna kecoklatan seperti biasa. Melainkan semerah darah. Bahkan pekat di beberapa titik.

Perubahan tiba-tiba itu membuat warga desa bingung bukan kepalang. Kejadian tak biasa itu jadi ramai dibahas di Facebook. Beberapa orang membandingkannya dengan adegan dari film horor. Lainnya tanpa pikir panjang berspekulasi, itu pertanda kiamat.

Pep Finn-Scinaldi (28), warga yang tinggal di dekat aliran air juga mengaku bingung.

"Saat pertama melihatnya, aku pikir sesuatu mati di sana, karena warnanya amat mirip dengan darah. Lalu, kulihat sepanjang aliran berwarna merah. Hanya seekor paus yang bisa menghasilkan darah sebanyak itu," kata dia, seperti dikutip dari Huffington Post, 8 Januari 2014.



Beberapa waktu kemudian, misteri tersebut terkuak. Tak ada kaitan dengan pembantaian atau 'pertanda kiamat'. Melainkan, ulah manusia semata.

Penyelidikan Badan Urusan Lingkungan Hidup setempat menemukan biang keladinya: tinta yang tumpah.

"Air sudah kembali ke warna alaminya, seperti sebelum tercemar pewarna. Kami berpendapat, tak ada dampak negatif yang ditimbulkan dari insiden ini," kata juru bicara Environment Agency, seperti Liputan6.com kutip dari BBC.

"Kami telah bekerja dengan pihak Anglian Water untuk melacak sumber pewarna merah itu. Dan hasilnya, kami menemukan asal muasalnya dari tinta merah yang tumpah."

Perubahan warna itu terjadi di aliran kecil anak sungai Billing Brook di Northamptonshire.

Badan Lingkungan punya alasan mengapa menyatakannya tak membahayakan lingkungan dan manusia. "Warna merah berasal dari tinta berbahan dasar air yang tak membahayakan lingkungan."

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Sungai Beirut, Lebanon, pada 2012. Sungai secara misterius berubah warna jadi merah darah setelah aliran cairan merah tak dikenal mulai mengalir dari tepian selatan Sungai Furn al-Shubbak. Air merah itu lalu mengalir ke Laut Mediterania, hingga warnanya memudar.

Diduga warna merah itu disebabkan limbah yang dibuang sembarangan ke kali.

Sementara belum ada kesimpulan dari peristiwa serupa di Sungai Yangtze di China yang airnya berubah merah. Lebih mirip warna tomat daripada darah. (Ein/Yus)

Baca juga:

Misteri... Horor Saat Sungai dan Danau Berubah Jadi `Kolam Darah`
Misteri `Cicada 3301`, Konspirasi Freemason atau Rekrutmen M16?
Dahsyat! Matahari Lontarkan `Jilatan Api` 7 Kali Ukuran Bumi


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini