Sukses

Protes Mewarnai Kunjungan Bush di Italia

Selain memprotes kedatangan Presiden AS George Walker Bush, demonstran menuntut pasukan Italia ditarik mundur dari Irak. Bush ke Italia untuk menghadiri perayaan kekalahan kaum fasis dalam PD II.

Liputan6.com, Roma: Puluhan ribu warga antiperang Italia berunjuk rasa menentang kunjungan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush ke negara mereka, Jumat (4/6). Unjuk rasa sempat diwarnai bentrokan antara polisi dengan demonstran. Bentrokan terjadi beberapa menit setelah unjuk rasa dimulai.

Selain memprotes kedatangan Bush, demonstran juga menuntut pasukan Italia ditarik mundur dari Irak. Saat ini, pasukan Italia di Irak berjumlah sekitar 27 ribu orang. Massa mengklaim unjuk rasa kali ini diikuti 150 ribu orang, namun polisi memperkirakan jumlah demonstran cuma 25 ribu orang.

Pemerintah Italia mengerahkan 10 ribu personel polisi bersenjata lengkap untuk mengamankan kedatangan Bush dan rombongan menyusul pernyataan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi tentang kemungkinan terjadinya kekerasan. Sementara Kedutaan Besar AS telah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar menjauhi tempat-tempat keramaian di Italia.

Bush ke Italia untuk menghadiri perayaan kekalahan kaum fasis dalam Perang Dunia II. Dia juga akan hadir dalam acara peringatan hari pembebasan Roma, Juni 1944, serta Hari-H penyerangan ke Pantai Normandi, Prancis. Dia didampingi Menteri Luar Negeri Colin Powell dan Penasihat Keamanan Dalam Negeri Condoleezza Rice.

Kemarin, Bush menyempatkan diri bertemu pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Yohanes Paulus II. Pada kesempatan itu, Bush menganugerahi The Presidential Medal of Freedom atau Medali Kebebasan kepada sang Paus [baca: Bush Disambut Protes di Roma].(SID/Uri)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.