Sukses

Kota Najaf Bakal Diserbu Pasukan Amerika

Pertempuran antara pendukung Muqtada al Sadr dan pasukan Amerika tidak terelakkan. Sementara di Abu Ghraib, pasukan Amerika Serikat membebaskan 300 tawanan Irak dari penjara, yang terletak di luar Kota Baghdad.

Liputan6.com, Najaf: Setelah berminggu-minggu mengepung Kota Najaf, pasukan Amerika Serikat, Jumat (14/5) waktu setempat, mulai melancarkan serangan ke kota suci muslim Syiah Irak itu. Pertempuran antara pendukung Muqtada al Sadr dan pasukan Amerika di kota itu tak dapat dihindari setelah sejumlah peralatan berat Amerika Serikat mulai memasuki pusat Kota Najaf.

Seiring dengan datangnya peralatan berat pasukan Amerika, para pejuang Irak langsung menyambut kedatangan mereka dengan tembakan sambil berlindung di pemakaman Kota Najaf. Namun, pasukan Negeri Paman Sam tidak langsung membalas serangan tersebut. Padahal saat itu pasukan Amerika Serikat banyak mengerahkan kendaraan lapis baja, helikopter, dan pesawat tempur yang melintas di lokasi pertempuran.

Sikap yang diambil pihak tentara Amerika tersebut diperkirakan sebagai upaya untuk menunaikan janji, yang tidak akan merusak sejumlah tempat suci muslim Syiah Irak. Meski demikian, tampaknya mereka bakal kesulitan untuk tetap berpegang teguh pada janji tersebut. Pasalnya, para pejuang Irak itu justru berlindung di sekitar Tugu Imam Ali, selain di pemakaman Kota Najaf.

Sementara itu di Abu Ghraib, pasukan Amerika Serikat, dilaporkan membebaskan setidaknya 300 tawanan Irak dari penjara, yang terletak di luar Kota Baghdad. Pembebasan tawanan ini, merupakan tahap pertama pengosongan penjara yang tengah disorot dunia internasional, setelah terjadinya peristiwa penganiayaan tawanan Irak oleh pasukan Amerika dan Inggris [baca: Lagi, Foto Penganiayaan Tahanan Irak Dipublikasikan].(AIS/Yes)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.