Sukses

Sejarawan: Bukan AS atau Belanda, Donat Ciptaan Orang Inggris!

Asal usul donat masih simpang siur. Temuan terbaru menyebut, istri dokter terkemuka mencatat resep 'dow nuts' pada awal tahun 1800-an.

Asal usul donat masih simpang siur. Salah satu teori menyebut, donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran asal Belanda, yang juga mempopulerkan hidangan penutup lain seperti kue kering, pai apel dan krim, juga cobbler atau pai buah. Pada Abad ke-19 donat kadang-kadang disebut oliekoek atau 'roti goreng' dalam Bahasa Belanda.

Sementara, resep donat paling tua bertanggal 1847, kala itu seorang warga Amerika Serikat. Hanson Gregory mengklaim menemukan roti bolong di atas kapal saat berusia 16 tahun.

Dan kini, klaim terbaru muncul. Dari Inggris.

Sebuah dokumen lawas dari tahun 1800 yang ditemukan mengungkapkan istri seorang dokter di Hertford, Inggris mencatat resep roti goreng itu. Jauh lebih dulu.

Baroness Elizabeth Dimsdale, nama istri dokter itu, mencatat resep roti yang disebut  'dow nuts' dari seorang koki lokal -- yang entah siapa namanya dan hanya dikenal sebagai Nyonya Fordham.

Bahan-bahan dalam resep itu termasuk gula, telur, bubuk pala, mentega dan ragi, yang campur menjadi adonan, digulung, biarkan mengembang, lalu dipotong kecil-kecil menjadi 'nuts'.

Lalu, menurut resep kuno itu, potongan itu digoreng dalam lemak babi, sebelum dibaluri gula.

Sejarawan Dr Heather Falvey menemukan buku resep berusia 213 tahun tersebut. Dalam buku itu, Sang Baroness -- yang adalah istri dari pioner vaksi cacar air Baron Thomas Dimsdale, menyusun koleksi 80 lebih tips rumah tangga dan 700 resep.



Dr Falvey, sejarawan dari Hertfordshire Record Society yakin benar, Baroness dapat mengklaim sebagai 'ratu donat'.

"Sebelumnya sejarawan makanan AS telah sampai pada kesimpulan bahwa donat berasal dari Hertfordshire dan catatan pertama ia temukan adalah pada tahun 1810," kata Falvey seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (25/10/2013).

Sejarawan itu bertanya pada Hertfordshire Record Society. Dari pertanyaan itu, Falvey langsung teringat keberadaan resep sang baroness.

"Belum jelas dari siapa resep itu berasal, hal itu yang bikin frustasi, namun ia mulai menulisnya setelah tahun 1800 dan entri terakhir adalah pada tahun 1808 ," kata dia.

Meski tak memberi banyak petunjuk bagaimana membuatnya, Falvey mencoba sejumlah resep roti manis dan hasilnya lumayan.

Dr Falvey kini bahkan mempublikasikan resep donat kuno itu dalam  buku 'The Receipt Book of Baroness Elizabeth Dimsdale c1800', yang dirilis pekan lalu.

Resep-resep lain juga disertakan seperti aneka sup, menu ikan, pai, menu daging, dan makanan penutup.

Dokter Thomas Dimsdale dianugerahi gelar Baron Dimsdale of the Russian Empire oleh Catherine yang Agung atau Yekaterina (Catherine) II -- Tsarina Rusia yang berkuasa selama 34 tahun -- karena mengobati anggota keluarganya yang kena cacar air.

Catatan resep keluarga itu diberikan pada Hertfordshire Record Society oleh salah satu keturunan mereka, Robert Dimsdale, yang kini tinggal di Swiss. (Ein/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini