Sukses

Gelombang Panas Melanda Australia

Badan meteorologi setempat memperkirakan serangan gelombang panas akan akan berakhir pekan depan. Banyak orang tua dan anak-anak yang tidak tahan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Liputan6.com, Sydney: Gelombang panas melanda sejumlah kota di Australia, Sabtu (21/2), dengan suhu rata-rata mencapai 40 derajat Celcius. Badan meteorologi setempat memperkirakan serangan gelombang panas akan akan berakhir pekan depan. Warga Sydney memadati pantai Bondi untuk menghindari udara panas yang menyengat. Gelombang panas juga menerpa Kota Brisbane dengan suhu mencapai 41,1 derajat Celcius. Stasiun Cuaca Archerfield melaporkan, suhu ini satu derajat lebih panas dibanding peristiwa serupa 1940 silam.

Serangan gelombang panas kali ini cukup merepotkan pemerintah masing-masing kota. Banyak orang tua dan anak-anak yang tidak tahan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Otorita Negara Bagian Queensland menyebutkan terdapat 500 panggilan darurat terhadap ambulans sepanjang Sabtu untuk menangani korban perubahan cuaca.

Kejadian tersebut hampir serupa dengan penelitian yang menyebutkan suhu bumi bertambah satu derajat Fahrenheit atau 0,03 derajat Celcius dalam satu abad terakhir [baca: Pemanasan Global Lebih Bahaya dari Terorisme]. Menteri Lingkungan Hidup Kanada David Anderson bahkan menyatakan, pemanasan global lebih berbahaya daripada terorisme.

Pemerintah setempat juga telah menegur perusahaan listrik karena sempat terjadi pemadaman cukup lama sehinga warga tidak bisa menyalakan mesin pendingin udara. Sebagian dari mereka beramai-ramai mendatangi pusat-pusat perbelanjaan sekedar untuk mendinginkan diri. Penghuni kebun binatang juga merasakan panasnya udara Australia. Simpanse-simpanse diberikan buah-buahan yang telah dibekukan dengan es sementara gajah diberi ekstra semprotan air.(TOZ/Indreswari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini