Kebakaran Besar di Australia, Ulah Militer?

Kebakaran besar terjadi di Australia pada 16 Oktober. Saat ini pihak berwenang pun tengah berusaha untuk menentukan penyebab kebakaran di kawasan semak-semak itu. Dan mereka juga menyelidiki keterkaitan anggota militer yang memicu terjadi kebakaran.

"Kobaran api besar terjadi di dekat Lithgow, New South Wales pada tanggal 16 Oktober. Di hari yang sama, sedang ada kegiatan pelatihan senjata peledak," kata Departemen Pertahanan Australia seperti dimuat CNN yang dilansir Liputan6.com, Sabtu (19/10/2013).

"Penyidik ​​berusaha untuk menentukan apakah dua peristiwa itu terkait," jelas departemen tersebut dalam sebuah pernyataannya.

"Ketika penyelidikan sedang dilakukan, kebakaran tersebut juga mengancam kawasan sekitarnya," kata pihak berwenang.

Sejauh ini, ratusan rumah telah menjadi korban keganasan kebakaran semak-semak tersebut.

"Petugas pemadam kebakaran Australia berjuang memadamkan kebakaran besar semak di bagian timur New South Wales, di mana 193 rumah hancur dan 109 lainnya rusak," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran.

Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan 95 kebakaran di kawasan semak-semak telah terjadi. 34 Di antaranya sangat besar dan di luar kendali.

"The Springwood dan Winmalee area Blue Mountains yang paling parah terkena dampaknya," ucap layanan pemadam kebakaran kawasan New South Wales.

Daerah Blue Mountains adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di sebelah barat Sydney.

Kondisi kebakaran yang semakin mengkhawatirkan, membuat warga pun disarankan untuk mencari perlindungan dari hawa panas akibat kobaran api.

"Peringatan darurat dari telepon pun telah dikirimkan kepada orang-orang yagn tinggal di sekitar lokasi kebakaran," sambung layanan tersebut.

Tak hanya itu, layanan pemadam kebakaran tersebut juga telah meningkatkan status api yang membara di Lithgow yang mengancam properti di Bell.

Dampak Meluas

Dampak kebakaran tersebut sangat meluas. Saking besarnya kobaran api, banyak jalan di negara bagian Lithgow juga ditutup.

"Penilaian kerusakan yagn ditimbulkan oleh api juga masih terus dilakukan," jelas layanan pemadam kebakaran kawasan New South Wales.

Sejauh ini, kebakaran besar itu dilaporkan telan menelan satu korban. Walter Lindner yang berusia 63 tahun meninggal karena serangan jantung.

"Ia diduga sedang mempertahankan rumahnya dari kobaran api di New South Wales Central Coast," seperti dilaporkan Australia Broadcasting Corporation.

Walter pingsan saat berusaha memadamkan api dengan tetangganya. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Saat ini, beberapa titik api yang menyebabkan kebakaran di kawasan Lithgoe itu masih belum terkendali, sehingga menciptakan gumpalan asap tebal yang membumbung ke udara. (Tnt)