Sukses

Giliran Turki dan Yunani Dilanda Badai Salju

Cuaca buruk ini mengakibatkan transportasi laut dari dan menuju ke Turki ditiadakan untuk sementara waktu. Kecelakaan dan kemacetan lalu lintas terjadi di berbagai ruas jalan utama di Yunani.

Liputan6.com, Istanbul: Hujan deras bercampur badai salju melanda sebagian kawasan Turki, Kamis (22/1). Sejumlah pohon dan bangunan roboh bahkan badai ini sempat memutuskan aliran listrik di Kota Istanbul. Cuaca buruk ini mengakibatkan transportasi laut dari dan menuju ke Turki ditiadakan untuk sementara waktu.

Gubernur Istanbul menyatakan libur akhir pekan diperpanjang menjadi tiga hari, yaitu mulai Jumat mengingat buruknya cuaca. Dan di Kota Antalya, sebagian bangunan dari sebuah masjid dilaporkan roboh akibat hujan deras.

Sementara di negara tetangga Turki, Yunani, suhu udara turun drastis dari belasan derajat Celsius menjadi minus dua sampai minus empat derajat Celsius. Semua jadwal transportasi laut dari dan menuju ke Pelabuhan Pireaus terpaksa ditangguhkan. Cuaca yang buruk ini juga telah menyebabkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di berbagai ruas jalan utama. Namun tidak dilaporkan adanya korban akibat badai, baik di Yunani maupun di Turki.

Hujan salju juga terus mendera Jerman dan Kanada. Akibatnya, aktivitas rutin penduduk di kedua negara terhambat. Di Jerman, sejumlah jadwal penerbangan dari Bandar Udara Internasional Frankfurt terpaksa dibatalkan. Arus transportasi darat pun terganggu [baca: Salju Menghambat Aktivitas Penduduk Jerman dan Kanada]. Menurut kepolisian setempat, badai salju mengakibatkan kecelakaan lalu lintas meningkat tajam.(DEN/Nlg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.