Sukses

[VIDEO] Kampung Air Terbesar di Salah Satu Negeri Terkecil Dunia

Tahukah Anda kampung air terbesar di dunia? Ternyata letaknya juga di salah satu negara terkecil di dunia yang kaya raya.

Tahukah Anda kampung air terbesar di dunia? Ternyata letaknya juga di salah satu negara terkecil di dunia yang kaya raya, yaitu Brunei Darussalam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (29/9/2013), Brunei Darussalam, sebuah negara yang berada di ujung Pulau Kalimantan berpenduduk 400 ribu jiwa ini ternyata menyimpan keunikan tersendiri. Sebagai salah satu negara terkecil di dunia, Brunei memiliki permukiman terapung terbesar di dunia.

Kampung Ayer yang bermakna desa air merupakan sebuah permukiman di atas air yang dihuni sekitar 30 ribu orang. Kampung Ayer ini terletak di dekat Teluk Brunei yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan.

Uniknya, sebelum naik perahu motor yang akan membawa berkeliling Kampung Ayer, Anda bisa tawar-menawar dengan si sopir taksi air. Jangan khawatir tertipu, mereka bisa dikenai sanksi jika memasang tarif terlalu mahal dari yang ditentukan.

Kampung Ayer yang terdiri dari 4.200 bangunan ini dihubungkan oleh jembatan sepanjang total 20 ribu meter. Beragam bangunan didirikan di sana, mulai dari rumah, masjid, restoran bahkan rumah sakit.

Tempat ini didirikan pada tahun 1363 oleh pemerintahan Sultan Muhammad Shah. Karena, Kampung Ayer merupakan warisan sejarah masa lalu dari Kerajaan Brunei Darussalaam. Keelokan Kampung Ayer membuat petualang Portugis, Ferdinan Magelan menjulukinya sebagai Venesia dari timur.

Pemerintah Brunei telah merenovasi sebagian besar rumah penduduk yang terbuat dari kayu menjadi bangunan permanen berbahan dasar beton atau semen. Rumah-rumah juga telah dialiri listrik dan AC. Kendati masih ada sisa-sisa bangunan lama yang terkesan kumuh, Kampung Ayer direncanakan akan diubah menjadi kota air modern.

Perjalanan sejarah Kampung Ayer dikemas dengan apik dalam sebuah galeri. Rangkaian koleksi sejarah dan hasil karya penduduk dipajang untuk mempermudah turis mengenal kampung unik ini. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.