Sukses

Komandan Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia Ditangkap

Trinidad diringkus ketika sedang berada di Quito, Ekuador. Trinidad dikenai puluhan dakwaan pembunuhan, penculikan, dan pemberontakan terhadap pemerintah Kolombia.

Liputan6.com, Bogota: Komandan Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC), Juvenal Ovidio Ricardo Palmera alias Simon Trinidad ditangkap pasukan elite Kolombia, baru-baru ini. Trinidad diringkus ketika sedang berada di Quito, Ekuador. Trinidad dikenai puluhan dakwaan pembunuhan, penculikan, dan pemberontakan terhadap pemerintah Kolombia.

Institusi penjara Kolombia, kemarin, merilis video yang memperlihatkan proses pemeriksaan berlapis terhadap Trinidad di penjara Combita di pinggiran Kota Tunja, Kolombia bagian tengah. Bila semua tuduhan di atas terbukti, Trinidad dapat divonis hukuman 60 tahun penjara. Namun pengacara Trinidad mengatakan, kliennya menyangkal semua tuduhan itu, kecuali tuduhan pemberontakan.

Dalam rekaman diperlihatkan pula bangunan penjara yang dikelilingi tembok beton dan baja. Di samping itu, penjara yang dibangun pada 2000 atas bantuan Amerika Serikat ini juga dilengkapi lima lapis pagar kawat berduri serta sistem pendeteksi gerak. Pendek kata, pengawasan di penjara ini sangat ketat. Kini di penjara juga meringkuk sejumlah pembunuh dan pemerkosa kelas kakap di Kolombia.(ICH/Nlg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini