Sukses

Puluhan Aktivis Antiperang Ditangkap di Korsel

Para pengunjuk rasa menentang rencana pengiriman 3.000 tentara Korsel ke Irak. Mereka ditangkap karena berunjuk rasa di dalam kompleks Gedung Parlemen Korsel.

Liputan6.com, Seoul: Sebanyak 30 orang aktivis antiperang yang memprotes rencana pengiriman 3.000 tentara Korea Selatan ke Irak ditangkap polisi setempat. Penangkapan terjadi ketika mereka berunjuk rasa di dalam kompleks Gedung Parlemen Korsel di Seoul, Kamis (24/12). Sebelumnya, untuk masuk gedung parlemen, para aktivis menyamar sebagai turis. [Baca: Korsel Akan Mengirim Pasukan ke Irak].

Di Kiev, Ukraina, debat tentang amandemen konstitusi yang akan mengatur pemilihan presiden sebaiknya dipilih parlemen bukan rakyat berlangsung rusuh. Usulan amandemen dari kubu Presiden Leonid Kuchma itu dinilai untuk mengamankan jabatannya atau ingin menentukan calon penggantinya.

Sementara itu di Amerika Serikat, Gubernur California Arnold Schwarzenegger meninjau wilayah Paso Robles, lokasi dua warga tewas akibat gempa di California [baca: Gempa Bumi Mengguncang California]. Daerah itu terletak hanya sekitar 32 kilometer di sebelah timur pusat gempa berkekuatan 6,7 skala richter tersebut.(AWD/Kinanti Pinta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini