Sukses

Pendukung Presiden Chaves Bentrok dengan Militer Setempat

Para pendukung Presiden Hugo Chaves terlibat bentrok dengan militer anti-Chaves. Di Roma, Italia, puluhan ribu demonstran turun ke jalan menentang kebijakan pemerintah tentang pemotongan dana pensiun.

Liputan6.com, Caracas: Puluhan ribu pendukung Presiden Venezuela Hugo Chaves terlibat bentrok dengan pasukan militer anti-Chaves di Altamira Square, Caracas, Sabtu (6/12). Saat bentrok, pendukung Chaves mengenakan baret merah. Tanda itu sebagai simbol "Revolusi" yang dahulu diproklamasikan pasukan Chaves.

Para pemimpin oposisi menuding Chaves sebagai biang kehancuran ekonomi dan instabilitas politik Venezuela. Dan, mereka menyatakan sudah mengumpulkan 3,6 juta tanda tangan untuk mendirikan Dewan Pemilihan Umum Nasional pekan depan.

Ketegangan politik kini memang menyelimuti Venezuela. Bentrokan pun marak. Dua hari silam, kepolisian setempat dan pedagang kaki lima pun bentrok di Caracas [baca: Polisi Venezuela dan Pedagang Kaki Lima Bentrok]. Kerusuhan dipicu razia petasan ilegal yang digelar polisi di seluruh penjuru Ibu Kota Venezuela. Situasi ini membuat Kota Caracas kian panas.

Unjuk rasa besar-besaran juga berlangsung di Roma, Italia. Kemarin, puluhan ribu demonstran memadati jalan-jalan utama di kota itu. Unjuk rasa diorganisir oleh tiga serikat pekerja utama Italia: Confederazione Generale Italiana del Lavoro (CGIL), Confederazione Italiana Sindacati Lavoratori (CISL), dan Unione Italiana del Lavoro (UIL).

Pada kesempatan itu, pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah setempat mengenai pemotongan dana pensiun, pelayanan kesehatan yang tidak memadai serta melonjaknya angka inflasi. Para demonstran datang dari segenap penjuru Italia dan kemudian berkumpul di Piazza San Giovanni, Roma.(ICH/Dieny)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.