Sukses

Penembakan 2 Polisi Pondok Aren Disorot Dunia

Lantaran kerap terjadi penembakan terhadap polisi di Indonesia baru-baru ini, sejumlah media internasional menyorotinya.

Aksi teror terhadap anggota Polri kembali terjadi. Kali ini menimpa 2 anggota anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Pondok Aren, Ipda Anumerta Koeshendaratma dan Aipda Anumerta Ahmad Maulana Endang.

Kedua polisi itu tewas ditembak pelaku misterius di Jalan Graha Raya depan Masjid Bani Umar kelurahan Prigi Baru kecamatan Pondok Aren, Tangerang, Jumat 16 Agustus 2013 malam pukul 21.30 WIB

Lantaran kerap terjadi penembakan terhadap polisi di Indonesia baru-baru ini, sejumlah media internasional menyorotinya. Mulai dari media Asia, Australia sampai Amerika Serikat.

Media Singapura Straits Times melansir '2 cops shot dead days after Indonesia terror raids'. Disebutkan 2 polisi yang sedang bertugas ditembak mati dari jarak dekat di Tangerang, pinggiran Jakarta.

"Kedua polisi itu diduga sebagai target baru para militan yang bertekat menyerang aparat yang terus menerus memberantas terorisme," tulis Straits Times, Sabtu (17/8/2013).

Portal berita terkemuka Australia News.com.au menulis 'Gunmen kill two Indonesian police'. Dituliskan, kelompok pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati 2 polisi, dekat ibukota Indonesia.

"Salah satu polisi sedang mengendarai motor saat 2 pelaku mendekati dan menembaknya. Kemudian polisi lain menggunakan mobil datang dan mengejar pelaku. Tapi mobil malah masuk ke selokan. Pelaku menembak polisi yang baru keluar dari mobil," sebut media Negeri Kangguru itu.

Surat kabar Washington Post melaporkan '2 police officers shot dead near Indonesia’s capital days after terror raids, arrests'. Dijelaskan, penembakan ini merupakan yang kedua kalinya dalam 2 minggu terakhir. Sebelumnya 2 pelaku misterius menembak seorang polisi di Ciputat pada 7 Agustus 2013 lalu.

"Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia terpukul oleh serangkaian teroris sejak bom bunuh diri di 2 klub malam Bali pada 2002 silam yang menewaskan 202 orang," ulas Washington Post.

Almarhum Koes dinaikkan pangkat secara luar biasa oleh Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo lantaran gugur saat bertugas menjadi Ipda Anumerta dari sebelumnya Aiptu. Anggota Polsek Pondok Aren lainnya yang juga tewas ditembak yakni Bripka Ahmad Maulana Endang juga dinaikkan pangkatnya secara luar biasa menjadi Aipda Anumerta.

Ipda Koes akan dimakamkan di kampung halamannya di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara Aipda Maulana telah dimakamkan di TPU Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini