Sukses

Serangan Anti-AS Merenggut Korban Sipil

Pasukan AS menjadi sasaran granat berpelontar di dua tempat di Mosul, Irak. Serangan pertama menewaskan dua bocah dan mencederai sembilan orang. Pada serangan kedua, menewaskan dua orang dan melukai seorang tentara AS.

Liputan6.com, Mosul: Sebuah granat pelontar menghantam dua kendaraan militer Amerika Serikat di pusat Kota Mosul, Irak Utara, Rabu (5/11). Tak hanya seorang tentara AS yang menjadi korban serangan tersebut. Tapi juga rakyat sipil Irak. Seorang anak berusia 10 tahun tewas seketika, sembilan orang cedera, dan seorang anak lagi dilaporkan terluka parah. Korban terakhir tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Berselang beberapa jam kemudian, iring-iringan kendaraan militer AS kembali diserang granat. Peristiwa ini terjadi di sebelah selatan Kota Mosul. Namun granat juga mengenai kendaraan sipil Irak. Akibatnya, dua penumpang tewas. Ledakan tersebut juga mencederai seorang penjinak bom dari militer AS.

Peristiwa di Mosul Rabu kemarin membuat jumlah tentara AS yang tewas sejak AS menduduki Irak pada 1 Mei 2003 menjadi 138 orang. Sedangkan jumlah tentara AS yang tewas sebelum perang dinyatakan berakhir adalah sebanyak 114 orang.

Masih di Mosul. Sehari sebelumnya, saluran pipa minyak di sebelah utara kota itu menjadi sasaran ledakan [baca: Gerilyawan Irak Meledakkan Saluran Minyak di Mosul]. Akibatnya, ekspor minyak Irak ke Turki yang direncanakan dibuka kembali pada pekan ini tak mungkin dilakukan. Dan, diperkirakan baru bisa terwujud tiga pekan mendatang.(AWD/Nurul Larasati)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini