Sukses

Bayi Harimau Siberia Lahir di Jerman

Pengunjung Kebun Binatang Eberswalde di Jerman saat ini masih dapat mengelus Festus yang baru berumur delapan minggu. Tiga bulan mendatang, bayi harimau seberat lima kilogram itu berubah menjadi galak.

Liputan6.com, Eberswalde: Bayi harimau Siberia atau Panthera Tigris Altaica lahir di Kebun Binatang Eberswalde, Jerman, baru-baru ini. Festus, nama bayi harimau itu, adalah anak dari pasangan Igor dan Gisa yang telah lama menghuni Kebun Binatang Eberswalde. Kehadiran Festus yang berumur delapan minggu mengundang perhatian publik. Maklumlah, jumlah harimau Siberia makin langka di dunia.

Festus belum segalak ayah ibunya. Bobot tubuh Festus baru lima kilogram, sehingga ia lebih mirip bola bulu yang berkaki. Pengunjung pun leluasa mengelus anak harimau itu tanpa rasa takut. Menurut petugas kebun binatang setempat, perubahan perilaku Festus tak dapat diduga. Diperkirakan dalam tiga bulan mendatang, ia bisa menggigit dan cenderung kasar seperti harimau dewasa.

Harimau Siberia adalah satwa terbesar dari beberapa jenis kucing besar yang ada di dunia. Panjang harimau Siberia bisa mencapai sekitar dua meter dengan berat 200-300 kg. Saat ini, jumlahnya hanya berkisar 360 sampai 450 ekor yang hidup liar, serta 500 ekor lagi dipelihara di sejumlah kebun binatang di seluruh dunia.

Sebagian besar hewan ganas tersebut tinggal di kawasan hutan di Rusia. Sekelompok kecil lagi terdapat di tenggara Cina dan Korea Utara sebelah utara [baca: Sepuluh Harimau Siberia Dilepas]. Perusakan hutan besar-besaran diyakini menjadi penyebab jumlah harimau tersebut menipis.(KEN/Kinanti Pinta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.