Sukses

Penembakan Meletup dekat Acara Obama, 7 Orang Tewas

Polisi menduga, tersangka yang terlibat dalam penembakan itu adalah pria kulit putih yang memakai rompi anti-peluru.

Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, insiden tersebut terjadi di Santa Monica, California, dekat acara penggalangan dana politik Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Jumat 7 Juni kemarin. Akibatnya, 7 orang tewas, termasuk pelaku penembakan yang tertembak polisi.

"6 Orang tewas dalam penembakan di Santa Monica, California, Jumat 7 Juni kemarin. Sementara tersangka pelaku penembakan juga tewas tertembak polisi," kata Kepala Polisi Santa Monica Jacqueline Seabrooks, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (8/6/2013).

Polisi menduga, tersangka yang terlibat dalam penembakan itu adalah pria kulit putih yang memakai rompi anti-peluru. Pria bersenjata itu terlibat baku-tembak dengan personel polisi hingga akhirnya ia tertembak dan tewas di perpustakaan Santa Monica College. Tak ada polisi yang cedera dalam peristiwa itu.

Seabrooks juga menjelaskan, orang kedua yang dicurigai polisi telah ditangkap. Peristiwa itu terjadi beberapa mil dari tempat Obama sedang menghadiri kegiatan pengumpulan dana politik.

Pihak berwenang juga mendapati 2 orang tewas di lokasi di dekat kebakaran rumah, tapi polisi mengatakan belum jelas apakah kebakaran dan peristiwa penembakan tersebut berkaitan.

Sebelumnya, juru bicara California Highway Patrol mengatakan, beberapa petugas telah menerima laporan bahwa seorang pria yang memiliki beberapa jenis senjata, termasuk senapan laras pendek, menembaki mobil yang lewat dan us di 2 lokasi di dekat kampur perguruan tinggi, tepat di sebelah barat Los Angeles.

Beberapa mahasiswa di perpustakaan kampus tersebut menceritakan, keadaan kacau-balau saat suara tembakan bergema. Mahasis kocar-kacir untuk mencari tempat berlindung. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.