Sukses

Pengakuan Ibu Bayi yang Terjebak di Pipa Toilet: Saya Tak Sengaja

Sang ibu berdalih, bayinya yang baru berusia 2 hari jatuh ke dalam toilet jongkok secara tak sengaja.

Misteri melingkupi insiden penemuan bayi yang terjebak di pipa saluran toilet apartemen Kota Jinhua, Provinsi Zhejiang, China. Apakah si kecil yang malang itu memang dibuang atau tak sengaja jatuh. Sang ibu yang ditahan pihak kepolisian setempat memberi pengakuan.

Dalam keterangannya, ibu yang tidak disebutkan namanya itu mengaku, tidak sengaja telah membuat bayinya yang baru berusia 2 hari jatuh ke saluran toilet. Dia berdalih, bayinya jatuh ke dalam toilet jongkok secara tak sengaja saat baru saja dilahirkan.

"Ada seorang wanita berada di lokasi kejadian saat penyelamatan. Dia mengaku sebagai ibu sang bayi," kata polisi lokal, seperti dimuat News.com.au, Rabu (29/5/2013).

Polisi tersebut menuturkan, meski sang ibu mengaku tidak sengaja, pihaknya akan terus menelusuri kebenaran hal tersebut. "Kami masih mennyelidiki apa sang ibu punya niat jahat," tuturnya.

Kini bayi malang tersebut telah diselamatkan dan dirawat di Rumah Sakit Kota Pujiang. Kondisi bayi dalam keadaan sehat. Perawat rumah sakit bahkan mengungkap, sang ibu berada di rumah sakit untuk menemani bayinya."Kami akan rawat mereka bersama-sama di sini," ujar perawat tersebut.

'Baby 59'

Bayi tersebut hingga kini belum dinamai oleh sang ibu. Tapi orang-orang menyebutnya sebagai 'Baby 59', sesuai nomor inkubatornya di rumah sakit, nomor 59.

Penemuan bayi berawal saat seorang petugas pemadam kebakaran yang lewat dan mendengar suara tangisan bayi. Dan kontan saja ia melapor ke polisi.

Dan ketika polisi memastikannya, ternyata memang benar ada suara bayi dari salah satu unit apartemen di Jinhua propinsi Zhejiang, China.

Pipa yang diameternya 10 sentimeter tersebut lalu dipotong dan petugas pemadam tersebut langsung membawa potongan pipa berisi bayi itu ke rumah sakit.

Dokter pada akhirnya menyelamatkan bayi tersebut setelah memotong perlahan pipa selama hampir satu jam. Bayi yang ditemukan diketahui berjenis kelamin laki-laki ini memiliki berat 2,3 kilogram.

Saat ini pengguna twitter di China sangat mengecam perbuatan orangtua bayi tersebut. Dan Pemerintah China sendiri mengaku akan memberikan kebijakan terkait program KB (keluarga Berencana) yang sangat ketat di negara tersebut. (Riz/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini