Sukses

Terungkap! Identitas Pemenggal Tentara Inggris: Michael

PM Inggris menegaskan, tidak ada kaitan antara penyerangan sadis tersebut dengan Islam. Melainkan tanggung jawab pribadi pelakunya.

Korbannya memang satu, namun aksi teror yang terjadi di jalanan kawasan Woolwich, London, Inggris membuat semua orang ngeri.  Bagaimana tidak, seorang diduga tentara yang berjalan di trotoar lebar ditabrak mobil. Ia yang tergeletak tak berdaya, lalu diserang dengan dua pisau daging.

Sempat bertingkah di jalanan, membawa pisau berlumuran darah, dua pelaku ditembak oleh polisi dan kini ditahan sembari menjalani perawatan di rumah sakit -- salah satu di antaranya dalam kondisi serius.

Salah satu pelaku diidentifikasi sebagai Michael Adebolajo, demikian menurut sumber yang dimuat BBC, Kamis (23/5/2013). Dia adalah warga Inggris keturunan Nigeria yang tumbuh besar di Britania Raya.

Saksi mata di lokasi mengatakan, korban -- yang dikonfirmasi polisi Inggris sebagai tentara -- dibantai dekat barak militer Woolwich. Setelah melakukan aksi kejamnya itu, dua pelaku tak berusaha melarikan diri, bahkan narsis dengan meminta orang-orang merekam atau memotret mereka bersama korban.

Sementara, polisi menggerebek dua alamat yang diduga terkait dengan tersangka -- satu di Greenwich lainnya di Lincolnshire.

Petugas dilaporkan memaksa masuk ke sebuah flat dan menghancurkan kusen pintu saat mereka menyerbu rumah diyakini yang milik salah satu penyerang di Greenwich.

Saksi mata, seorang tetangga mengatakan, dua perempuan berusia 30-an, seorang wanita tua, dan seorang remaja dibawa pergi dalam sebuah van polisi.

Alamat di Saxilby, Lincolnshire juga sedang digeledah sehubungan dengan serangan tersebut.

PM Inggris: Tak Ada Kaitan dengan Islam

Sementara, Perdana Menteri Inggris David Cameron, dalam pidatonya di luar Downing Street Kamis pagi mengatakan, "salah satu cara terbaik untuk mengalahkan terorisme adalah dengan meneruskan kehidupan normal kita."

Tak lupa, PM juga mengatakan, tak ada kaitan antara penyerangan sadis tersebut dalam Islam -- yang sama sekali tak menjustifikasi hal tersebut. "Ini semata-mata murni tanggung jawab individu yang terlibat."

Demikian juga dinyatakan oleh Walikota London, Boris Johnson. Dia menegaskan, salah jika orang-orang menyalahkan Islam atau kebijakan luar negeri Inggris. (Ein/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini