Sukses

Parah! Bos Wanita Gigit Bokong Pekerja Pria Hingga Berdarah

Awalnya insiden tersebut dianggap lelucon, namun ternyata kejadian itu benar-benar terjadi di sebuah kantor di Inggris.

Diduga karena geregetan, bos wanita menggigit bokong bawahannya hingga berdarah. Awalnya insiden tersebut dianggap lelucon, namun ternyata kejadian itu benar-benar terjadi di sebuah kantor di Inggris.

Seperti dikutip dari The Sun, Selasa (14/5/2013), insiden itu diketahui karena si pria muda yang baru berusia 24 tahun berteriak kesakitan ketika sang manajer (40) menancapkan giginya sangat keras ke bagian bokong hingga darah membekas di celana dalamnya.

Mendengar suara teriakan itu, rekan kerja si pria pun mencarinya dan membawanya ke rumah sakit untuk disuntik anti-tetanus.

Menurut keterangan staf di kantor tempat si pria muda itu bekerja, diduga gigitan si bos terjadi saat keduanya sedang melakukan permainan seks. Namun tak disangka si bos hilang kendali, sehingga tindakannya di luar batas.

Rekan kerja lainnya mengatakan, "Dia adalah seorang pria muda yang bekerja di kantor berisi banyak perempuan."

Berdasarkan komentar tersebut, diduga para wanita di tempat kerja itu cukup mengidolakan si pria. Sehingga mereka seakan memiliki 'harta karun' satu-satunya yang layak dipertahankan.

Sementara menanggapi kasus tersebut, Dewan pun sedang mencoba untuk tetap tenang dan tak terpengaruh dengan pendapat dari pihak lain.

Sanksi

Setelah mendapatkan perlakuan tak bermoral dari si bos wanita, korban pun melaporkan kejadian tersebut kepada bos senior di Neath Port Talbot Council, South Wales. Si bos wanita yang menduduki jabatan sebagai manajer pun terancam dikemnakan sanksi hukum atas tindakannya itu.

"Setelah keluhan disampaikan, kami telah meminta keduanya tak bekerja sementara waktu sebagai tindakan netral - prosedur standar sementara penyelidikan dilakukan," kata seorang juru bicara perusahaan yang identitasnya tak disebutkan.

Ketua cabang perusahaan tersebut, Mark Fisher, mengatakan sangat terkejut atas insiden tersebut.

"Kami tidak akan menolerir perilaku seperti itu kepada setiap anggota staf. Jika tuduhan itu terbukti, akan dianggap sebagai perbuatan kotor dan dijadikan alasan untuk pemecatan (si bos wanita)," tukas Mark. (Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.