Sukses

Pasca-&quotFinding Nemo&quot, Ikan Badut Laris Manis

Tokoh Nemo yang diadopsi dari seekor anak ikan badut yang menggemaskan, sukses merebut hati anak-anak. Belakangan, angka penjualan ikan hias mirip Nemo meningkat di seantero Negeri Paman Sam.

Liputan6.com, New York: Bisnis film terkadang bisa merembet ke mana-mana. Tengoklah dampak film Spider-Man, yang berbuntut maraknya penjualan beragam asesoris mirip sang tokoh pahlawan para bocah itu. Kali ini pun nyaris sejenis. Usai peluncuran film terbaru karya gabungan Walt Disney Pictures dan Pixar Film bertajuk "Finding Nemo", angka penjualan ikan laut hias jenis badut (amphiprion percula) juga bergeser naik. Rupanya, kehadiran tokoh Nemo, seekor anak clown fish, berhasil merebut hati para bocah di seantero Amerika Serikat. Bukti angka penjualan itu bisa ditengok di sejumlah toko yang khusus menjual hewan peliharaan di Kota New York, AS, baru-baru ini.

Hanya sebulan pascapeluncuran Finding Nemo, para pemilik toko mengaku mencatat peningkatan penjualan ikan laut jenis badut antara 30-50 persen. Walau begitu, ada pula kisah kocak yang merujuk kisah film yang bertutur soal seekor ayah ikan badut bernama Marlin yang tengah mencari anaknya, Nemo di kawasan Great Barrier Reef, Australia itu. Misalnya, sejumlah pemilik toko menuturkan sering mendapat telepon dari orang yang iseng, yang menanyakan bila mereka telah menemukan Nemo yang sebenarnya.

Demam Nemo ini ternyata juga cukup memusingkan para orang tua di Negeri Paman Sam. Harga clown fish memang hanya dipatok US$ 15 per ekor. Namun, biaya akuarium lengkap yang sesuai untuk perawatan ikan laut ini cukup mahal. Satu perangkat akuarium lengkap plus asesoris bisa mencapai seharga US$ 800.

Film Finding Nemo adalah karya animasi berseting panorama bawah laut di Great Barrier Reef yang terkenal di penjuru dunia. Film yang ditayangkan perdana di seluruh Amerika pada 30 Mei silam berkisah tentang Marlin yang mencari anaknya Nemo, yang ditangkap seorang penyelam pencari ikan hias di sebuah wilayah berterumbu karang [baca: Disney Meluncurkan "Finding Nemo"].

Di masa pencarian itulah, sang ayah mesti melewati berbagai rintangan untuk mencari putra satu-satunya, sejak dia kehilangan istri dan ribuan telur lainnya tatkala diserang ikan barracuda (Sphyraena abtusata). Belakangan, Nemo dipelihara seorang dokter gigi di dalam sebuah akuarium, di tempat praktiknya. Di saat Marlin berusaha mencari kawasan Sydney--tempat sang dokter berada, Nemo pun berupaya keluar dari akuarium dengan bantuan sejumlah ikan lainnya. Kisah ini tuntas dengan happy ending.(BMI/Yumi Uriona)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.