Sukses

Indahnya Mengenang Yesus di Dolorosa Yerusalem

Selama ribuan tahun, peristiwa bersejarah di Dolorosa, Yerusalem itu akan tetap diperingati.

Masih seputar peringatan Jumat Agung yang dirayakan seluruh umat Kristiani di dunia, hari dimana kesengsaraan Yesus Kristus sebelum disalibkan. Selama ribuan tahun, peristiwa bersejarah di Dolorosa, Yerusalem itu akan tetap diperingati.

Menyusuri kota tua di Yerusallem, kita akan dibawa ke ribuan tahun lalu dimana sebuah cerita penebusan dosa dimulai di tempat itu. Penebusan yang dilakoni Yesus Kristus dengan memanggul salib sebelum sampai di bukit tengkorak.

Sampai hari ini, peristiwa bersejarah yang terjadi di Jalan Dolorosa atau jalan yang dikenal dengan jalan kesengsaraan di Yerusalem itu akan selalu di kenang. Dengan jalan itulah, diyakini Yesus memulai penderitaannya.

Sedikitnya ada 5 perhentian saat Yesus berhenti karena lelah memanggul salib. Setiap perhentian memiliki arti dan cerita tersendiri. Di perhentian kelima misalnya, di tempat itu Yesus bertemu dengan Simon dari Kirene yang membantu membawakan Salib.

Tak hanya itu, di jalan tersebut juga ada jejak tangan yang salah satunya diyakini merupakan jejak tangan Yesus yang lelah memanggul salib.

Di jalan penderitaan itu, kini menjadi salah satu tempat terpadat dan tujuan utama wisatawan. Tidak heran jika di sepanjang jalan itu berderet toko yang sebagian besar pemiliknya orang arab.

Setelah menempuh perjalanan panjang dengan membawa salib, tempat perhentian terakhir menurut versi umat Katolik yang disebut Bukit Golgota. Di tempat itu, terdapat Gereja Katolik yang sangat megah dimana pada bagian halaman dipercaya Yesus disiksa sebelum akhirnya disalibkan.

Masuk ke bagian dalam, Anda bisa mendapati berbagai ornamen dan lukisan yang menggambarkan akhir dari penderitaan Yesus. Tempat itu juga sekaligus diyakini sebagai tempat pembaringan terakhir Yesus sebelum disalibkan.

Maka tak heran jika mereka yang datang ke tempat itu akan selalu mencoba mengambil gambar atau yang lebih ekstrem dengan menciumi tempat tersebut. Karena sebagian menyakini tempat tersebut membawa berkah tersendiri. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini