Bom Mengguncang Casablanca, 24 Tewas

Liputan6.com, Casablanca: Sekitar 24 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka menyusul serangan bom di kawasan Kota Casablanca, Maroko, Jumat (16/5) malam. Ledakan di tengah keramaian ini diduga ditujukan bagi warga asing asal Spanyol dan Yahudi. Serangan bom terjadi di sejumlah tempat, di antaranya Kantor Konsulat Belgia dan sebuah klub milik warga Spanyol.

Ledakan terjadi secara berturut-turut menjelang pukul 22.00 waktu setempat atau pukul 05.00 WIB, ketika jantung Kota Casablanca tengah menjadi pusat keramaian warga di akhir pekan. Tiga ledakan diperkirakan berasal dari bom mobil. Sedangkan bom ke-empat diduga adalah bom jihad. Ledakan-ledakan itu mengenai Kantor Konsulat Belgia, sebuah rumah ibadah Yahudi, pemakaman tua Yahudi, dan sebuah hotel mewah. Sementara sebuah klub Spanyol dilempar granat oleh sejumlah orang tak dikenal. Serangan di Konsulat Belgia diduga ditujukan ke sebuah restoran Yahudi yang berdekatan dengan tempat tersebut.

Dalam insiden ini, pemerintah Maroko memerintahkan tim kesehatan untuk memberikan perawatan terbaik bagi para korban terluka serta berjanji akan mengambil langkah keamanan di Maroko. Ke-24 korban yang dipastikan tewas, termasuk dua polisi dan seorang penjaga keamanan di sebuah pusat kebudayaan Spanyol. Dalam insiden ini, polisi setempat telah menangkap tiga orang tersangka. Namun, identitasnya masih dirahasiakan.

Insiden dengan sasaran warga asing ini menambah deretan penyerangan serupa di sejumlah negara. Terakhir, serangan bom terjadi terhadap target-target milik warga asing di Riyadh, Arab Saudi, 12 Mei silam. Insiden yang menewaskan 34 orang ini diduga didalangi jaringan kelompok pimpinan Osama bin Laden, Al-Qaeda [baca: Ledakan Mengguncang Permukiman Asing di Riyadh].(ORS/Nlg)