Sukses

Helikopter PBB Tabrak Bukit di Kongo, 4 Tewas

Sebuah helikopter PBB berjenis tailpiece ditemukan di hutan pegunungan Republik Demokratik Kongo.

Sebuah helikopter PBB berjenis tailpiece ditemukan di hutan pegunungan Republik Demokratik Kongo. Pesawat tersebut menabrak sebuah bukit di Provinsi Kivu Selatan, Kongo. Empat orang dinyatakan tewas.

"Empat anggota awak helikopter milik Perserikatan Bangsa Bangsa tewas ketika pesawat itu menabrak sebuah bukit di Provinsi Kivu Selatan Republik Demokratik Kongo," kata Juru bicara militer PBB, Kolonel Proser Basse, seperti dilansir AFP, Senin (11/3/2013).

Menurut Proser, semua anggota awak helikopter tersebut berkebangsaan Rusia. "Regu penolong belum sampai ke tempat reruntuhan akibat cuaca buruk," ujar dia.

Russian Today melansir, helikopter maskapai Rusia dengan nomor Mi-8AMT itu dinyatakan hilang pada Sabtu saat kondisi cuaca buruk. Hujan lebat dan sulitnya medan telah menghambat proses pencarian. Kemudian, pada Minggu, sebuah helikopter ditemukan di pegunungan.

"Menurut informasi awal, sebuah helikopter Mi-8 Rusia jatuh di daerah pegunungan pada ketinggian 2.700 meter, sekitar 20km [12 mil] sebelah barat daya dari kota Bukavu," kata seorang sumber dari lembaga penegak hukum Rusia kepada RIA Novosti.

Sebelumnya, pernah terjadi kecelakaan pesawat di Kongo. Pada Senin 4 Maret, sejumlah orang tewas ketika sebuah pesawat dengan 2 baling-baling yang membawa penumpang dan barang jatuh saat berusaha melakukan pendaratan dalam cuaca buruk di kota Goma, Kongo timur.

Kongo tercatat sebagai salah satu negara dengan keamanan penerbangan terburuk di dunia. Banyak kecelakaan terjadi di Goma, kota utama di Kongo timur dimana landasan pacu tidak diperbaiki sepenuhnya setelah lahar letusan gunung pada 2002 menyelimutinya. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.