Sukses

Malaysia: 'Perang' Distop Bila Pasukan Sulu Menyerah Tanpa Syarat

Operasi bakal dihentikan apabila semua pasukan Sulu menyerah tanpa syarat, tertangkap atau tewas semua.

Malaysia terus melancarkan operasi militer untuk menyisir pasukan Kesultanan Sulu Filipina yang menyusup di wilayah Sabah. Operasi bakal dihentikan apabila semua pasukan Sulu menyerah tanpa syarat, tertangkap atau tewas semua.

"Pemerintah akan mempertimbangkan diberhentikannya operasi jika mereka (pasukan Sulu) menyerah tanpa syarat," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, seperti dilansir The Star, Minggu (10/3/2013).

Menurut dia, penduduk di Sabah banyak berterima kasih kepada pemerintah Malaysia. Sebagian besar warga setempat di daerah sengketa tersebut mendukung Malaysia.

"Saya melihat banyak orang di sana yang mendukung dan bangga dengan pasukan keamanan kami,"ujar Hishammuddin, usai mengunjungi Sumiati, istri Sersan Baharin Hamit yang tewas dalam operasi menumpas gerilyawan Sulu.

Sementara itu, Sumiati mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Malaysia atas dukungan dan bantuan.

"Anak-anak saya sudah bisa menerima kenyataan (bahwa ayahnya sudah tiada) dan mereka sangat bangga dengan sosok ayahnya selalu dikenan dan ditayangkan dalam televisi," tutur Sumiati.

Perkembangan terakhir sengketa Sabah, Malaysia mengklaim telah menembak mati lagi pasukan tentara Kesultanan Sulu pengikut Sultan Jamalul Kiram III dalam sengketa wilayah Sabah. Total, menurut pihak Malaysia, ada 61 pasukan Sulu dan 8 polisi Malaysia yang tewas sejak pertempuran pada 1 Maret 2013 lalu. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini