Sukses

Ajari Muridnya Berciuman, Guru Wanita Dipukuli

Skandal seorang guru wanita dengan muridnya mulai terungkap setelah terjadi insiden pemukulan terhadap sang guru. Hal tersebut terjadi di sebuah sekolah di Singapura.

Skandal seorang guru wanita dengan muridnya mulai terungkap setelah terjadi insiden pemukulan terhadap sang guru. Hal tersebut terjadi di sebuah sekolah di Singapura.

Seperti dilansir Media Singapura Asia One, Kamis (7/3/2013), guru wanita yang tidak disebutkan namanya itu diketahui telah berhubungan intim dengan murid berusia 13 tahun tersebut. Hubungan diawali dengan berciuman.

Sang guru yang berusia 31 tahun itu mengajari muridnya yang duduk di bangku kelas 6 SD, bagaimana cara berciuman. Hingga kemudian, keduanya menjalin hubungan cinta. Seperti ditulis sumber, bagi sang murid, guru tersebut adalah kekasihnya. Bagi guru, murid tersebut adalah brondong.

Si murid kemudian mulai murka terhadap sang guru, saat pengajarnya itu terlihat makan bersama 2 teman sekelasnya. Murid tersebut rupanya cemburu hingga melemparkan botol. Pemukulan pun dilakukannya terhadap sang guru.

Dalam persidangan yang digelar baru-baru ini, aksi sang guru terungkap dilakukan mulai Mei hingga Juli 2011. Guru dan sang murid diketahui telah melakukan 6 kali hubungan intim.

Persidangan terhadap sang guru akan dilanjutkan pada 14 Maret mendatang. Berikut kronologi skandal sang guru hingga dipukuli muridnya.

1. Sang guru setuju untuk mengajari muridnya cara berciuman pada April 2011. Mereka mulai berciuman di rooftop pusat perbelanjaan. Kemudian, pernah juga french kisses di taksi.


2. Sebulan kemudian, sang guru dan murid pergi ke Sembawang Park, sepulang sekolah. Mereka berhubungan intim untuk pertama kalinya.


3. Pada Juli 2011, sang murid yang telah diajari berciuman itu cemburu saat sang guru makan bareng dengan 2 teman sekelasnya. Sang murid melempari gurunya dengan botol.


4. Beberapa hari kemudian, sang murid meminta maaf. Namun saat sang guru bilang takut kepadanya. Murid tersebut malah memukulnya.


5. Pada 19 Juli, sang murid kembali memukuli sang guru. Ia melempar botol dan kursi ke gurunya itu.


(Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.